Puluhan Rumah Warga jadi Pemondokan MTQ Kabupaten Kampar

8 Oktober 2025
Rapat persiapan MTQ Tingkat Kabupaten Kampar

Rapat persiapan MTQ Tingkat Kabupaten Kampar

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar akan terlebih dahulu menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Kampar ke-54 tahun 2025, menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau ke-44 tahun 2026.

Untuk pelaksanaan MTQ ke-54 tahun 2025 ini, direncanakan Kecamatan Kampar Utara menjadi tuan rumah, yang akan dipusatkan di Masjid Raya Kampar Utara, Desa Sendayan.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, saat memimpin rapat persiapan MTQ ke-54 Tingkat Kabupaten Kampar di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Kampar, Rabu (8/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ahmad Yuzar mengingatkan agar panitia kabupaten dan panitia lokal bersatu dalam koordinasi untuk memastikan kesiapan seluruh hal yang menjadi kunci kesuksesan pelaksanaan kegiatan.

“Pastikan pada H-3 seluruh persiapan fisik mulai dari astaka utama, lokasi-lokasi perlombaan, ruang dewan hakim, stand bazar, hingga rumah-rumah pemondokan sudah benar-benar siap,” kata Ahmad Yuzar.

Ia juga meminta agar panitia lokal memastikan rute dan jarak pawai, menjamin akses dari pemondokan ke lokasi perlombaan, serta menyiapkan tenaga pendamping atau pemandu yang siaga selama 24 jam.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kampar, Ahmad Fuadi, menjelaskan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kampar Nomor 575/KESRA/IX/2024, pelaksanaan MTQ ke-54 Tingkat Kabupaten Kampar tahun 2025 akan dilaksanakan pada 8–15 November 2025.

Lebih lanjut, Fuadi menyampaikan bahwa penerimaan peserta dijadwalkan mulai dibuka pada 13 Oktober 2025. “Apabila seluruh kecamatan berpartisipasi seperti biasanya, diperkirakan jumlah peserta yang hadir mencapai sekitar 882 orang peserta,” ujarnya.

Selain peserta, kegiatan ini juga akan melibatkan 51 orang panitia, 132 orang dewan hakim, serta 26 orang panitera dan penghubung. Dengan demikian, diperkirakan kebutuhan pemondokan mencapai sekitar 71 unit rumah warga di sekitar lokasi kegiatan.*