Tangani Stunting, Pemdes Sungai Tonang Kampar Gelontorkan Dana Desa

Tangani Stunting, Pemdes Sungai Tonang Kampar Gelontorkan Dana Desa

30 Desember 2023
Penyerahan PMT di Kabupaten Kampar

Penyerahan PMT di Kabupaten Kampar

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mengaku berkomitmen menurunkan angka stunting 14,5 persen melalui beberapa kebijakan kesehatan. 

Sebab itu, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Ricana Hambali bersama Pemerintah Kecamatan Kampar Utara dan Pemerintah Desa Sungai Tonang lakukan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi Ibu hamil dan balita akhir tahun ini.

Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Ricana mengpresiasi kepada Pemerintah Desa Sungai Tonang yang bersedia menggunakan dana desa dalam menyukseskan program penekanan angka stunting ini. 

"Terkait PMT sudah diatur dalam Permenkes RI nomor 51 tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi. Dalam Permenkes itu telah diatur Standar Makanan Tambahan untuk Anak Balita, Anak Usia Sekolah Dasar, dan Ibu Hamil. Pemberian makanan tambahan yang berfokus baik pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro bagi balita dan ibu hamil sangat diperlukan dalam rangka pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah dan balita stunting," papar Ricana.

Selain itu, Ricana menjelaskan pemenuhan gizi anak sejak dini bahkan sejak dalam kandungan atau disebut 1000 HPK perlu diperhatikan. 1000 HPK dimulai sejak dari fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari).

"Kebutuhan gizi akan meningkat pada fase kehamilan, khususnya energi, protein, serta beberapa vitamin dan mineral sehingga ibu harus memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, pemenuhan gizi pada anak di 1000 HPK menjadi sangat penting, sebab jika tidak dipenuhi asupan nutrisinya, maka dampaknya pada perkembangan anak akan bersifat permanen. Perubahan permanen inilah yang menimbulkan masalah jangka panjang seperti stunting," sebut dia.

"Dampak stunting bukanlah pada saat sekarang saja, tetapi lebih kepada ke masa depan, yang mana pasti sangat mempengaruhi tumbuh kembang, produktivitas dan intelegensia generasi penerus bangsa. Untuk itu mari bersama-sama atasi stunting dengan menjaga pola hidup sehat dan pola perilaku yang sesuai kesehatan," tambah Ricana.*