Wagubri Minta Ilmu yang Didapat dari GSSB Bermanfaat untuk Kehidupan

Wagubri Minta Ilmu yang Didapat dari GSSB Bermanfaat untuk Kehidupan

14 Oktober 2023
GSSB di Kampar

GSSB di Kampar

RIAU1.COM - Kegiatan dakwah melalui Gerakan Shalat Subuh Berjemaah (GSSB) Provinsi Riau kembali dilanjutkan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution. 

GSSB kali ini, Sabtu (14/10) digelar di Masjid Al-Ikhlas Jl Stanum Desa Salo Timur, Kabupaten Kampar.

Untuk diketahui, GSBB ini telah diselenggarakan sebanyak 153 kali di sejumlah kabupaten/kota di daerah yang dijuluki Bumi Lancang Kuning itu. Ia menjelaskan pada GSSB 153 kemarin ini, telah dilaksanakan di Masjid Al-Furqon, Tanah Datar, Sumatera Barat.

"GSSB ini sudah yang ke 154 bahkan Minggu lalu kami juga melakukan gsbb ini di Tanah Datar Sumatera Barat, pada GSSB tersebut hadir juga Bupati Tanah Datar dan beberapa unsur forkopimda. Artinya, saya melihat semangat masyarakat di Tanah Datar untuk melaksanakan GSBB itu sangat luar biasa," kata Wagubri Edy Natar.

"Tentunya kita juga berharap semua masjid-masjid di Riau ini juga dapat seperti itu, karena apa? Karena inilah yang nanti akan menjadi bekal kita ketika kita kembali menghadap Allah," harapnya.

Dijelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk terus membawa dan mengajak masyarakat menuju ke arah perubahan yang lebih baik melalui syiar agama. "Semua kita ini pasti akan berhadapan dan kembali kepada pengadilan Allah. Oleh karena itulah salah satu upaya yang kita lakukan di sini untuk mengajak umat bersama-sama beribadah di masjid," sebut Edy Natar.

"Coba bayangkan saya sebagai Wakil Gubernur, kalau tidak melalui Gerakan Gerak Salat Subuh Berjamaah ini belum tentu saya sampai ke Masjid Al-Ikhlas ini," sambung dia.

Terlebih, menurut dia, melalui program GSSB banyak hal yang bisa didapatkan seperti mendapatkan ilmu dari para ulama melalui tausiyah yang disampaikannya. 

"Dari tausiyah yang disampaikan itu kita akan mendapatkan ilmu pengetahuan, karena dalam Islam menuntut ilmu itu Netral dan wajib, baik bagi perempuan maupun laki-laki," ujar Edy Natar.

"Artinya media kita untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu tidak hanya dari bangku sekolah saja, tetapi ketika kita berkumpul pada kegiatan GSSB ini kita akan mendapatkan pencerahan dari tausiyah yang diberikan oleh beberapa tokoh maupun para ulama yang hadir. Di mana ilmu tersebut tentunya bermanfaat bagi kita dalam kehidupan ini," papar dia.*