Investasi Asing di Kota Batam Masih Didominasi Negara Tetangga

Investasi Asing di Kota Batam Masih Didominasi Negara Tetangga

22 Agustus 2023
Ilustrasi (Berkata.id)

Ilustrasi (Berkata.id)

RIAU1.COM - Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam masih didominasi oleh negara Singapura.

Berdasarkan data BP Batam dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, realisasi investasi Singapura di Batam sepanjang Semester I 2023 mencapai USD 100.607,6 juta dengan nilai proyek sebanyak 455.

Berdasarkan keterangan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait yang dimuat Batmpos, angka tersebut melampaui dua negara yang masuk tiga besar yakni Perancis dengan nilai USD 29.119,4 juta dan Hongkong sebanyak USD 15.945,6 juta.

Sebut dia mengungkapkan, bahwa terjadi peningkatan proyek sepanjang Semester I (Januari-Juni) 2023.

Ariastuty menjelaskan, peningkatan itu pun cukup signifikan. Dari total proyek sebanyak 696 pada periode yang sama tahun 2022 lalu naik menjadi 1.687 proyek.

BP Batam selalu mendukung kemajuan investasi dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kemudahan perizinan,” ujarnya belum lama ini.

Tambah dia, sejumlah negara lain pun masih melirik Kota Batam sebagai tujuan investasi.

“Perubahan nilai PMA dibandingkan periode sebelumnya cukup signifikan. Sesuai arahan Kepala BP Batam, kami selalu berupaya untuk terus menggenjot investasi di Kota Batam,” paparnya lagi.

Beberapa negara yang juga masuk dalam 10 besar dengan nilai investasi tertinggi antara lain

Tiongkok (USD 6.422,9 juta)
Jerman (USD 5.052,4 juta)
Malaysia (USD 4.105,3 juta)
Amerika Serikat (USD 2.791,7 juta)
Jepang (USD 1.981,7 juta)
Swiss (USD 1.805,3 juta)
Kepulauan Virgin Inggris (USD 675,0 juta).*