Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Salim, mengumumkan bahwa akan segera mengimplementasikan sistem pembayaran parkir menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Sebagai bagian dari upaya modernisasi sistem parkir, Dishub Batam akan melakukan uji coba pembayaran menggunakan barcode di 100 titik parkir, yang meliputi wilayah Nagoya dan Batam Center.
Dalam rencananya, Dishub akan menempatkan tiga lokasi strategis yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran menggunakan QRIS.
“Pemasangan barcode akan ditempatkan di tiga tempat. Pertama di depan mesin kasir, kedua di depan objek parkir, dan ketiga di gantung di leher juru parkir,” kata Salim yang dimuat Batamnews.
Dalam pelaksanaannya, sambung dia, penerapan pembayaran ini akan dilakukan melalui kerjasama dengan beberapa bank yang bersedia menjadi fasilitator dalam proses pembayaran parkir.
“Untuk penerapan sistem QRIS ini bertahap. Kami juga harus siapkan aplikasinya serta pihak bank yang akan membantu. Jadi seiring berjalannya waktu kami akan sediakan peralatan pendukung parkir digital ini,” ujar dia.
Rencana penerapan sistem parkir non-tunai ini akan diimplementasikan di 100 titik parkir. Sementara proses persiapannya berlangsung, jukir masih akan menerima pembayaran tunai dan menggunakan karcis.
