KPU Karimun Akui Ada Kendala Petugas Pantarlih di Lapangan

KPU Karimun Akui Ada Kendala Petugas Pantarlih di Lapangan

13 Maret 2023
ilustrasi/net

ilustrasi/net

RIAU1.COM - Sebanyak 779 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) terus mengejar target pencocokan dan penelitian (Coklit) secara door to door mendatangi rumah warga. 

Komisioner KPU Karimun Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Mardanus mengatakan, hingga sekarang yang belum mencapai 100 persen ada tiga kecamatan yaitu kecamatan Karimun, Meral dan Durai, sisanya sudah selesai dilakukan coklit. dengan model A Daftar Pemilih di coklit (sesuai + ubah data).

"Alhamdulillah dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten Karimun sudah selesai 11 kecamatan. Kita para petugas Pantarlih masih terkendala warga yang kurang proaktif untuk memberikan dokumen-dokumen kepada petugas Pantarlih. Padahal, para petugas tersebut resmi menggunakan atribut mereka,” terangnya, Ahad (12/3) seperti dimuat Batampos.

Ia menuturkan, data yang telah diinput coklit melalui aplikasi E-coklit saat ini sudah mencapai 97,25 persen dengan total pengerjaan coklit mencapai 186,116 pemilih. 

Dengan demikian, pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat untuk mendukung tahapan Pemilu 2024 dengan memberikan informasi kepada petugas Pantarlih. Sehingga, masyarakat ditahun 2024 mendatang bisa menggunakan hak pilihnya.

Selain itu, ia juga menghimbau kepada Pemerintah Daerah Karimun dalam hal ini tingkat Kelurahan atau Desa agar mendorong masyarakat untuk mau dicoklik agar hak pilihnya terjamin dengan telah terdaftar mereka di Daftar Pemilih. Kemudian, kendala lainnya masih banyak masyarakat yang mempunyai identitas kependudukan berupa KTP-eL dan KK tidak singkron.

Dimana, alamat di KTP-eL dan KK tidak sesuai, selanjutnya bagi keluarga yang telah meninggal supaya segera mengurus keterangan surat kematian dari Lurah atau Desa maupun akte kematian yang dikeluarkan oleh Disduk Capil.

"Rata-rata masyarakat susah dijumpai oleh petugas Pantarlih. Padahal, sudah sama pihak RT mendatangi satu per satu,” ujarnya.