
Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Aksi begal yang terjadi di Tiban Baru mengungkap modus baru kriminalitas di Batam. Pelaku diduga merupakan pasangan kekasih yang berpura-pura menanyakan alamat sebelum melakukan aksinya.
Kasus ini terungkap setelah korban, DF (18), memberikan kesaksian saat pemeriksaan di Polsek Sekupang. Korban mengaku tidak menyangka akan menjadi korban begal saat hendak pulang usai salat Maghrib.
Kejadian berawal ketika DF dihentikan oleh pelaku saat mengendarai motor. Karena tidak mencurigakan, ia pun berhenti untuk menunjukkan alamat yang ditanyakan.
"Mereka awalnya tanya alamat, lalu korban menunjukkan alamat yang dimaksud," ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom yang dimuat Batamnews.
Benhur menjelaskan, pelaku berjumlah dua orang, salah satunya wanita. Setelah korban berhenti, pelaku pria mendekat dan bertanya alamat.
Begitu mendapat jawaban, pelaku mengambil pisau dari motornya dan langsung menikam dada korban.
Korban berusaha kabur dengan motornya, namun pelaku menahan motor tersebut. Dalam perlawanan, tangan korban juga terluka akibat sabetan pisau. Setelah korban jatuh terluka, pelaku pria membawa kabur motor korban, sementara pelaku wanita melarikan diri menggunakan motor mereka.
"Korban sempat berobat ke Puskesmas sebelum melapor. Baru kali ini kasus begal melibatkan wanita," kata Benhur.
Polisi telah mengumpulkan ciri-ciri pelaku dan jenis kendaraan yang digunakan. "Kami masih mendalami kasus ini," pungkas Benhur.*