Perda Beasiswa Pendidikan Tinggi tak Jelas, Mahasiswa Karimun Demo

31 Mei 2025
Massa aksi mahasiswa Karimun/Batamnews

Massa aksi mahasiswa Karimun/Batamnews

RIAU1.COM - Aksi damai digelar Aliansi Mahasiswa Kabupaten Karimun (Tanjungpinang-Bintan) memperingati 100 hari kinerja pemerintahan baru Karimun di bawah kepemimpinan Bupati Iskandarsyah dan Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole.  

Aksi tersebut berlangsung di Taman Kota, jalur menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Jumat, 30 Mei 2025.

Aliansi ini terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa daerah, antara lain Himpunan Mahasiswa Kundur (HIMK), Himpunan Mahasiswa Kecamatan Durai (HMKD), Himpunan Mahasiswa Tanjungbalai Karimun (HMTBK), dan Ikatan Mahasiswa Moro dan Sugie Besar (IMSB).  

Koordinator Aksi, Wicky Reo Adrian, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun dinilai belum berpihak pada pendidikan mahasiswa. Ia menilai akses beasiswa masih terbatas dan prosedurnya tidak efisien.  

“Beasiswa masih minim, dan prosedurnya rumit karena harus melalui proposal. Itu pun belum tentu diterima,” katanya yang dimuat Batamnews.

Wicky menegaskan, Perda Beasiswa Pendidikan Tinggi Daerah diperlukan sebagai landasan hukum yang kuat sekaligus menjamin keberlanjutan anggaran bagi mahasiswa Karimun.  

“Pernah diajukan sebelumnya, namun tak kunjung direalisasikan. Kami mendesak regulasi ini segera dibuat dan dijalankan,” tegasnya.  

Ia juga mengancam akan memperluas gerakan jika tuntutan ini tidak direspons. “Jika tidak ada tindak lanjut, kami akan konsolidasi lebih besar dengan melibatkan mahasiswa Karimun di berbagai daerah,” tutur dia.*