Imam Masjid Ditikam Pengguna Narkoba

28 Agustus 2025
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Morowali mengatakan bahwa peredaran narkoba sudah sangat parah.

Beberapa hari lalu pengguna narkoba yang masih berusia 23 tahun sampai melakukan aksi menusuk imam masjid di Masjid Baiturrahman Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Morowali, Ustadz Mauludin mengatakan, MUI sangat menyayangkan dan prihatin atas peristiwa penikaman imam masjid di Kabupaten Morowali Utara. Para tokoh agama dan MUI mengutuk keras pelaku penikaman imam masjid.

Ustadz Mauludin juga menyampaikan bahwa peredaran narkoba di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara memang sudah sangat parah. Bahkan transaksi narkoba dilakukan di laut.

"Memang sudah sangat parah peredaran narkoba ini, termasuk di dua kabupaten ini (Kabupaten Morowali dan Morowali Utara)," kata Ustaz Mauludin kepada Republika, Kamis (28/8/2025)

Ustaz Mauludin mengungkapkan bahwa narkoba jadi sumber bencana. Ada orang yang bunuh diri dengan cara menggantung diri akibat kesulitan ekonomi dan dipengaruhi narkoba. Sulit ekonomi, terpengaruh narkoba dan banyak hutang akhirnya bunuh diri.

Ia menerangkan bahwa tidak sedikit ibu-ibu yang mengeluh suaminya sebagai nelayan kehilangan pedapatan, karena melakukan transaksi narkoba di laut.

"Karena kebanyakan mereka transaksi (narkoba) sejak dari laut, Iya transaksinya itu di laut, melalui pintu-pintu perbatasan," ujarnya.

MUI Kabupaten Morowali berharap aparat penegak hukum menindak tegas pelaku penikam imam masjid dengan hukuman yang setimpal. Pelakunya jangan dilepaskan dan dibiarkan berkeliaran lagi.

Ustadz Mauludin juga bersyukur imam masjid yang ditikam pengguna narkoba masih selamat meski dalam perawatan.

Sementara itu, Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PDPAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Masyhuril Khamis menegaskan bahwa mabuk minuman keras (miras) atau narkoba adalah sumber kejahatan.

"Sumber kejahatan salah satunya ada akibat mabuk, termasuk mabuk narkoba," kata Kiai Masyhuril kepada Republika.co.id, Rabu (27/8/2025)