Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK MM melakukan pemasangan Pita Tanda Operasi Lilin Lancang Kuning/R24
RIAU1.COM -Kuansing - Dalam Perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, Polres Kuansing menggelar Apel Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning yang bertempat di Lapangan Upacara Mapolres Kuansing, Senin (21/12).
Apel Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning dipimpin langsung Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM, yang dihadiri Bupati Kuansing diwakili Asisten I Tata Pemerintahan Umum, Muhjelan Arwan, SH, MH, Dandim 0302 Inhu diwakili Pabung Mayor Inf. Hariantago, S.Sos, Wakapolres Kompol Razif, SH, Kadishub Asmari, Jasa Raharja, Budi Pojo, Para Kabag, Kasat Polres, Para Kapolsek Jajaran Polres, Para Kasi Polres Kuansing, serta Personil Gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan Senkom kurang lebih 100 Orang.
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM dalam amanatnya menyampaikan bahwa Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara Universal, dirayakan melalui kegiatan Ibadah dan Perayaan Pergantian Tahun di tempat tempat wisata.
" Tentu saja akan meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian, Peningkatan aktifitas masyarakat tentu berpotensi menimbulkan Kamtibmas, Gangguan Kamseltibcar Lantas dan Pelanggaran Protokol Kesehatan," Ujarnya.
Oleh sebab itu, Katanya, Polri melaksanakan Ops Lilin 2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari, dari 21 Des 2020 s/d 4 Januari 2021, yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
" Tentunya menerapkan Protokol Kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat bisa dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman," Tegasnya.
Dijelaskannya, Dalam pelaksanaan Natal dan Tahun Baru, Polri mempersiapkan 83.917 Personil yang terdiri dari :
1. Personil TNI sebanyak 15.841,
2. Personil Instansi terkait lainnya sebanyak 55.086.
Personil tersebut, Katanya, akan di tempatkan pada 1.607 Pos Pengamanan, untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas.
" Apalagi di masa Pandemi Covid-19 ini, kita harus peduli jangan sampai kegiatan Perayaan Natal dan Tahun Baru, menimbulkan klaster klaster baru penyebaran Covid 19," Tambahnya.
Ditambahkannya, Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan Kamtibmas yang harus diantisipasi, antara lain yaitu :
1. Ancaman terorisme dan radikalisme,
2. Ancaman sabotase,
3. Penyalahgunaan narkoba,
4. Pesta miras,
5. Aksi perusakan fasilitas umum,
6. Aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda antar kampung, balap liar, kemacetan.
7. Kecelakaan lalu lintas
8. Ancaman bencana alam.
Diharapkannya agar Anggota sekalian, siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika, dan fenomena berkembang sebagai langkah antisifasi sedini mungkin, untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat, Tingkat kepekaaan, kewaspadaan dan kesiap siagaan dalam melaksanakan pengamanan," Ujarnya lagi.
Lakukan Pengamanan secara Profesional dan humanis, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan Proporsional, serta bertindaklah secara tegas namun humanis. " Terima kasih kepada Pemangku kepentingan di daerah, atas kerjasamanya selama ini dan Pelaksanaan Operasi Lilin 2020 ini," Tuturnya. (ndi/Rls)