Gubernur Abdul Wahid Luncurkan Komitmen Riau Cerdas 2026

23 Oktober 2025
Gubri Abdul Wahid di Kuantan Singingi

Gubri Abdul Wahid di Kuantan Singingi

RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkomitmen menjadikan pendidikan, khususnya pendidikan pesantren dan keagamaan, sebagai prioritas utama pembangunan daerah. Hal ini merupakan bagian penting dari arah kebijakan RPJMD Provinsi Riau Tahun 2025–2029.

Penegasan itu disampaikan Gubri Abdul Wahid saat menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Lapangan Limuno, Teluk Kuantan, Rabu (22/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubri menekankan bahwa Pemprov Riau akan terus memperkuat sektor pendidikan melalui program “Riau Cerdas”. Mulai tahun 2026, pemerintah akan menggratiskan biaya pendidikan untuk SMA, SMK, dan Madrasah, serta memberikan beasiswa S1, S2, dan S3 bagi mahasiswa berprestasi, tenaga pendidik, santri, dan guru madrasah.

“Kita berkomitmen membangun pendidikan, termasuk pesantren. Tahun 2026 akan kita anggarkan bantuan pembangunan pondok pesantren se-Riau, pendidikan gratis SMA, SMK, Madrasah, dan beasiswa hingga jenjang S3. Kita ingin pendidikan di Riau lebih maju, berdaya saing, dan berakhlak,” ujar Gubernur Abdul Wahid.

Lebih lanjut, Gubri menegaskan bahwa penguatan pendidikan keagamaan merupakan upaya untuk melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai Islam serta budaya Melayu.
Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi beberapa pondok pesantren yang masih kekurangan fasilitas layak, bahkan ada yang mengalami kerusakan.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Negara ini lahir dari semangat para kiai dan santri yang berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Karena itu, santri harus terus menjadi pelopor kemajuan dan peradaban bangsa,” tegasnya.

Dalam amanatnya, Gubri mengutip pesan KH. Hasyim Asy’ari tentang Resolusi Jihad, yakni Hubbul Wathan Minal Iman — mencintai tanah air bagian dari iman.
“Anak-anakku para santri, kalian adalah penerus semangat resolusi jihad. Masa kini adalah perjuangan, masa depan adalah peradaban. Jadikan setiap ilmu sebagai amal, setiap langkah sebagai dzikir, dan setiap perjuangan sebagai ibadah,” pesan Gubri.

Sementara itu, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby, MM, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Riau yang menjadikan Kuansing sebagai tuan rumah peringatan Hari Santri Nasional tingkat provinsi tahun 2025.

“Kami merasa terhormat Kabupaten Kuantan Singingi dipercaya menjadi pusat kegiatan Hari Santri tingkat Provinsi Riau. Ini momentum yang sangat berharga untuk meneguhkan semangat santri dalam membangun daerah,” ujar Bupati Suhardiman Amby.

Menurutnya, pelaksanaan Hari Santri di Kuansing bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi wadah memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pondok pesantren, dan masyarakat, dalam membangun generasi muda yang beriman dan berdaya saing.

“Pesantren telah terbukti menjadi benteng moral dan pusat pendidikan karakter. Kami di daerah siap mendukung kebijakan Gubernur Riau dalam penguatan pendidikan pesantren dan keagamaan. Insya Allah, Kuansing akan menjadi contoh daerah yang menempatkan pendidikan agama dan santri sebagai kekuatan pembangunan,” tambah Bupati.

Bupati juga berharap, melalui semangat Hari Santri, seluruh elemen masyarakat Kuansing dapat terus memperkuat kolaborasi dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, religius, dan berbudaya Melayu.*