Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Meranti-Karimun Dikukuhkan

10 November 2025
Pengukuhan KKB Meranti Kabupaten Karimun

Pengukuhan KKB Meranti Kabupaten Karimun

RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin bersama Bupati Karimun, H. Ing. Iskandarsyah, resmi melantik dan mengukuhkan kepengurusan Kerukunan Keluarga Besar (KKB) Meranti Kabupaten Karimun periode 2025-2030. 

Wakil Bupati Muzamil mengucapkan tahniah dan memanjatkan rasa syukur atas dikukuhkannya kepengurusan KKB Karimun masa bakti 2025-2030. Dia berpesan, keberadaan organisasi ini di samping sebagai wadah silaturahmi masyarakat Meranti, juga harus mampu memberikan dampak positif untuk pembangunan daerah Karimun, salah satunya dengan mendukung visi-misi pemerintah Kabupaten Karimun.

“Ketuku batang ketakal, keduanya keladi muyang. Sesuku kita seasal, senenek kita semoyang,” ungkap Muzamil dengan sebait pantun hikmat—tunjuk ajar Melayu.

Menurutnya, dengan sejarah yang sangat panjang secara emosional, adat, dan kesukuan, walaupun terpisah laut, selat, dan sungai, Meranti dan Karimun adalah negeri yang bersaudara.

Tak lupa, Muzamil juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Karimun yang telah menerima, membina, dan memberi tempat kepada masyarakat Meranti selama ini.

Senada, Bupati Karimun, H. Ing. Iskandarsyah, mengapresiasi terbentuknya kepengurusan KKB Meranti di wilayahnya. Dia mengajak masyarakat Meranti berkolaborasi dan bekerja sama dalam membangun Kabupaten Karimun.

“Karimun adalah gerbang ekonomi dengan letak yang strategis berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura. Kami melihat Meranti adalah jiran istimewa dan bagian yang tak terpisahkan dari Karimun. Mudah-mudahan kita bisa berkolaborasi dan saling bekerja sama membangun daerah,” ungkap Iskandarsyah.

Sementara itu, Dewan Pendiri KKB Karimun, Ramlan Abdullah CPLA, mengaku bangga atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, dinamika yang terjadi telah memperkuat kesatuan wadah masyarakat Kepulauan Meranti yang berdomisili di Kabupaten Karimun.

Dia bercerita, sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah banyak warga Meranti di Karimun. Hingga hari ini, jumlahnya lebih dari 20 ribu orang. Mereka telah menjadi warga dan memegang KTP Karimun.

“Saya masih ingat awal tahun 2000, saat masyarakat Meranti di Karimun belum banyak diperhatikan. Dari situ kami mulai bergerak hingga akhirnya memiliki rumah singgah dengan fasilitas lengkap. Alhamdulillah, semua ini berkat perjuangan dan kebersamaan kita semua,” ungkap Ramlan.*