Heboh Razia Pasangan Mesum Non Pasutri, Netizen: Giliran KDRT "Udah Jgn Ikut Campur"

Heboh Razia Pasangan Mesum Non Pasutri, Netizen: Giliran KDRT "Udah Jgn Ikut Campur"

17 Februari 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Baru-baru ini dunia jagat maya Twitter dihebohkan dengan unggahan @piokharisma yang resah dengan sikap masyarakat dan pemerintah daerah yang melakukan razia pasangan mesum non suami istri.

Terutama terhadap pasangan yang melakukan aksi bejatnya di dalam hotel. Keresahannya itu disampaikanya, Senin, 17 Februari 2020.

" Gue ga paham dg razia pasangan non suami istri yg check-in di hotel, karena: 1. Check in ga pake uang negara, 2. Ga ada lingkungan masyarakat yg dirugikan secara langsung, 3. Tidak melanggar hukum, 4. Kalo ada dampak negatif, emang selama ini negara ikut tanggung jawab?," jelasnya.

Cuitannya ini telah disukai 9,6 ribu, 6,6 retweet dan telah dikomentari sebanyak 397 kali. Netizen yang membaca unggahannya ini turut mengomentari keresahannya tersebut.

" Gaush penegak hukum, kadang warga biasa jg klo denger tetangganya teriak2 berantem lalu trjdi KDRT gaada tuh masuk & melerai, “udah jgn ikut campur”, giliran tentang zinah aja pada sok mau ngurusin, dobrak pintu lalu di massa rame2, di telanjangin, di arak keliling kampung," terang @sourcaramels.

Loading...

" Tapi bener. Ngapain grebek yang pacaran. Toh kalo cewenya tekdung kan yang tanggung jawab cowonya, kalo kabur? ya itu urusan sama keluarga. Nah kalo yang sudah ada ikatan pernikahan. Diciduk sama selingkuhannya ya baru gerebek bareng pasangannya yg dirugikan," imbuh @Denianovias.

" Ruang privat warga direcokin,smntra hak privat warga beribadah yg direpresi dicuekin...yg ga kenal moral jdnya siapa?negara apa warga?," jelas @thenampale.

" Yang di grebek selalu hotel sekelas oyo atau <500k gitu.. cobalah itu sangrila di grebek, barangkali nemu anggota dpr," tutup @yogiadinugraha.