Pernah Mendengar SD Inpres ? Ini Sejarahnya

29 Juli 2020
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Penyebutan SD Inpres atau sekolah kecil diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu pertama kali muncul di rezim Suharto antara tahun 1973-1983.

Suharto menilai SD Inpres dapat menutupi kekurangan pendidikan dasar di Indonesia karena di masa itu pembangunan sektor pendidikan menjadi salah satu perhatian utama dinukil dari uny.ac.id, Rabu, 29 Juli 2020.

Pembangunan SD Inpres mulai dikerjakan setelah dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 1973 tentang Program Bantuan Pembangunan Gedung SD atas gagasan pakar ekonomi saat itu Widjodjo Nitisastro.

Kebijakan yang dikeluarkan merupakan kebijakan dua tahun sekali.

Pemerintah mengeluarkan program-program pendukung kebijakan SD Inpres meliputi pembuatan kurikulum pendidikan hingga sistem pendidikan.

Lalu ditambah dengan penataran dan penempatan guru, penambahan buku-buku pelajaran, penambahan alat-alat peraga untuk menunjang pembelajaran dan pembangunan sarana prasarana lainnya.

Setelah diterapkan, kebijakan SD Inpres berdampak pada peningkatan jumlah anak yang mau mengikuti Sekolah Dasar setiap tahunnya.

Gedung-gedung Sekolah Dasar bertebaran, meskipun pembangunannya belum merata sampai ke pelosok-pelosok desa.