Sejarah 29 November: Pemuda-Pemuda Indonesia Rebut Kepulauan Selayar Dari Tangan Belanda

Sejarah 29 November: Pemuda-Pemuda Indonesia Rebut Kepulauan Selayar Dari Tangan Belanda

29 November 2020
Kepulauan Selayar (Foto: Istimewa/internet)

Kepulauan Selayar (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tepat hari ini tahun 1945 para pemuda yang jumlahnya mencapai 200an orang berhasil merebut Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan dari tangan Belanda.

Peristiwa ini sekaligus dijadikan sebagai hari jadi Kabupaten Kepulauan Selayar dikutip dari kepulauanselayarkab.go.id, Minggu, 29 November 2020.

Semua bermula ketika Belanda mulai memerintah Selayar pada 1739 sekaligus ditetapkan sebagai sebuah keresidenan. Untuk yang pertama keresidenannya dipimpin oleh W. Coutsier yang menjabat dari 1739-1743.

Hingga saat itu Selayar dipimpin oleh orang-orang Belanda hingga 87 keresidenan atau asisten residen atau gesagherbber, atau WD residen atau controleur.

Memasuki pemerintahaan ke-88, Selayar tak lagi dipimpin oleh orang Belanda. Wilayah ini dipimpin oleh warga asli, Moehammad Oepoe Patta Boendoe ketika Jepang menjajah Indonesia dengan jabatan guntjo sodai pada 1942.

Loading...

Setelah Jepang angkat kaki dari Indonesia, Belanda berusaha kembali menguasai Selayar dengan mendirikan pemerintahaan dibawah keresidenan dengan nama reganschappen sampai 29 November 1945.

Reganschappen saat itu adalah wilayah setingkat kecamatan yang dikepalai oleh seorang pribumi.