Legenda Jung Jawa, Kapal Penguasa Perairan Nusantara

4 Januari 2021
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Sebelum teknologi pelayaran dikuasai oleh bangsa Eropa pada abad ke-8, Indonesia pernah dianggap memiliki teknologi perkapalan yang menakjubkan.

Orang Jawa membuat kapal terbesar dalam sejarah dunia dikutip dari nationalgeographic.grid.id, Senin, 4 Januari 2021.

Mereka menyebutnya dengan Jung jawa, yang dalam bahasa Jawa kuno berarti perahu. Kapal ini digunakan secara besar-besaran oleh Kerajaan Majapahit sebagai kapal angkut militer.

Dibangun dengan teknik yang cukup unik, kerangka Jung Jawa menggunakan pasak untuk merekatkan bagian kapal satu sama lain. Serta memiliki empat tiang layar dan dinding besar yang merupakan gabungan dari empat lapis kayu jati.

Jung juga menggunakan bermacam layar, mulai dari dua layar hingga empat layar besar, lengkap dengan sebuah busur besar sebagai kemudi angin. Bahkan dalam laporan sejarah abad 16 yang ditulis oleh Gaspar Correia bahwa kapal ini tidak mempan ditembak meriam terbesar.

Dari empat lapis papan kapal, hanya dua saja yang bisa ditembus. Seiring berjalannya waktu, Jung mengalami alih fungsi menjadi kapal dagang dan diwarisi dari generasi ke generasi. Digunakan untuk melakukan perdagangan dari Asia Tenggara hingga Timur Tengah.

Barang dagangan yang dibawa adalah beras, daging sapi, kambing, babi, bawang, senjata tajam, emas, sutra, kamper, hingga kayu gaharu. Setelah Sultan Agung Mataram lengser dan pemerintahan Mataram jatuh pada Amangkurat I, keberadaan Jung kini tidak lagi diketahui.