Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali membawa petaka usai ratusan siswa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami gejala keracunan pada Selasa (28/10/2025). Mereka merasakan mual dan muntah hingga harus mendapat perawatan medis.
Para pelajar tersebut berasal dari tiga sekolah, yaitu SDN 2 Cibodas, SDN Buahbatu, SMPN 4 Lembang, dan SMK PNC. Mereka dirawat di Puskesmas Cibodas, sementara beberapa siswa lain yang mengalami gejala lebih berat dirujuk ke Klinik Sespim dan fasilitas kesehatan lainnya untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
Kasus ini, mulai terdeteksi sekitar pukul 14.00 WIB, ketika tujuh siswa pertama dilarikan ke Puskesmas Cibodas. Dinas Kesehatan KBB mencatat hingga Rabu (29/10/2025) pukul 01.00 WIB, jumlah korban keracunan usai mengkonsumsi menu MBG kali ini mencapai 124 orang.
"Total yang terdata sampa dini hari tadi ada 124 korban diduga keracunan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan KBB, Lia Nurliana Sukandar yang dimuat Republika.
Tidak hanya pelajar, guru juga dilaporkan sempat dirawat setelah turut mencicipi makanan bergizi gratis yang didistribusikan hari itu. Mereka mendapatkan pelayanan medis di Puskesmas Cibodas, Klinik Sespim, RSUD Lembang dan Posko Desa Cibodas.
"Sampai pukul 01.00 WIB masih ada yang dirawat di RSUD Lembang 18 orang, Klinik Sespim 8 orang dan Puskesmas Cibodas 2 orang. Sisanya sudah pulang," kata Lia.
Petugas kesehatan keliling (Kesling) Dinas Kesehatan KBB sudah mengambil sampel menu MBG berupa nasi putih, bola-bola ayam, tempe goreng, tumis sayuran warna berisi wortel, kembang kol dan jagung semi untuk dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.
Menu MBG yang dikonsumsi kali ini hingga membuat lebih dari 100 orang tumbang karena keracunan itu didistribusikan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cibodas 2 Kecamatan Lembang. "Sampelnya sudah diambil untuk dilakukan pengecekan," kata Lia.*