Cek Kesiapan Tim Sepakbola Riau ke Porwil 2019, KONI Segera Panggil Philep Hansen

Cek Kesiapan Tim Sepakbola Riau ke Porwil 2019, KONI Segera Panggil Philep Hansen

16 Februari 2019
Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis

Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis

RIAU1.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau terus mempersiapkan diri untuk menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera yang akan digelar di Bengkulu tahun 2019 ini.

Ada sekitar 11 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Porwil X Sumatera 2019 nanti, salah satunya cabor sepakbola. Tim sepakbola Riau kini terus melakukan persiapan.

Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis mengatakan, untuk tim sepakbola Riau pada Porwil X Sumatera, pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya ke pelatih, yakni Philep Hansen yang ditunjuk melatih dan meracik tim Riau.

"Saat ini, kita masih belum mengetahui sudah sejauh mana persiapan yang dilakukan oleh pelatihnya untuk tim sepakbola Riau yang akan berlaga di Porwil X Sumatera 2019," kata Emrizal Pakis kepada Riau1.com, Sabtu 16 Februari 2019.

Emrizal melanjutkan, untuk mengetahui sejauh mana persiapan dan apa saja yang akan dibutuhkan oleh tim sepakbola Riau, pihaknya akan segera memanggil pelatih Philep Hansen untuk membahas kesiapan menghadapi Porwil X Sumatera.

"Nantinya akan kita komunikasikan apa saja persiapan yang sudah dilakukan dan apa saja yang akan dibutuhkan. Jika ingin melakukan tryout, akan kita koordinasikan dengan catatan lokasi tryout-nya tidak jauh dari Riau," tuturnya.

Seperti yang diketahui, tahun 2019 ini, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau mendapat tantangan, tidak hanya sekedar mengejar prestasi pada Porwil, Pra PON dan PON XX Papua tahun 2020. Tapi juga anggaran yang ternyata jauh dari kata cukup.

Emrizal mengungkapkan, pihaknya sudah menggelar rapat internal terkait dengan kekurangan yang dialami KONI Riau dalam menghadapi dua event besar Porwil dan Pra PON di tahun 2019 ini.

"Kekurangan ini jangan menjadi alasan untuk lemah, justru kita harus cari solusinya bagaimana menutupi kekurangan tersebut. Jangan sampai pembinaan atlet jadi menurun dan prestasi juga menurun," ujarnya.