Peningkatan SDM, Pemkab Kuansing Beri Izin ASN Lanjutkan Studi

30 Oktober 2025
Pertemuan Pemkab Kuansing dengan Pimpinan Institut Bisnis dan Teknologi (IBT) Pelita Indonesia

Pertemuan Pemkab Kuansing dengan Pimpinan Institut Bisnis dan Teknologi (IBT) Pelita Indonesia

RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Kuantan Singingi (Kuansing) H. Muklisin, menerima kunjungan audiensi dari Institut Bisnis dan Teknologi (IBT) Pelita Indonesia, Kamis (30/10).

Wabup H. Muklisin menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kunjungan pihak IBT Pelita Indonesia. Menurutnya, Pemkab Kuantan Singingi telah menjalin kerja sama dengan kampus IBT Pelita dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kalangan aparatur sipil negara (ASN).

“Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan IBT Pelita, di mana tujuan utamanya adalah untuk peningkatan SDM aparatur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Pemkab memberikan izin belajar bagi mereka yang ingin menimba ilmu di IBT Pelita” ujar Wabup Muklisin.

Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa peningkatan kapasitas ASN menjadi fokus pemerintah daerah agar pelayanan publik semakin optimal dan profesional.

Menariknya, saat ini Wakil Bupati Muklisin sendiri juga tengah melanjutkan studi pascasarjana (S2) di IBT Pelita Indonesia, sebagai bentuk nyata komitmennya terhadap pentingnya pendidikan dan peningkatan kompetensi aparatur pemerintahan.

“Sebagai aparatur, kita harus terus belajar dan mengembangkan diri. Dunia terus berubah, maka kemampuan dan wawasan kita pun harus terus ditingkatkan,” tambahnya.

Wabup menegaskan, peningkatan kapasitas ASN merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi agar pelayanan publik semakin berkualitas, efektif, dan profesional. Ia berharap kerja sama dengan IBT Indonesia dapat terus berlanjut dan diperluas di masa mendatang.

Sementara itu, Prof. Teddy Chandra, mewakili IBT Pelita Indonesia, menjelaskan bahwa pihak kampus berkomitmen mendukung peningkatan SDM di Provinsi Riau, termasuk di lingkungan Pemkab Kuansing.

Menurutnya, sistem perkuliahan di IBT Pelita Indonesia dirancang fleksibel agar tidak mengganggu tugas dan tanggung jawab ASN yang kuliah sambil bekerja.

“Bagi yang sudah bekerja, proses perkuliahan di IBT Pelita Indonesia dilakukan tiga kali secara daring dan satu kali tatap muka langsung di kampus, sehingga peserta didik tetap bisa menjalankan tugasnya di instansi masing-masing,” jelas Prof. Teddy.*