Petenis Termuda Rusia Yang Juarai Wimbledon Itu Dipanggil Sharapova

1 Januari 2020
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

RIAU1.COM - Publik tak menyangka Maria Sharapova yang baru berusia 17 tahun mampu mengalahkan juara bertahan, Serena Williams, 6-1 6-4 di partai final.

Dari hasil kemenangan itu dia berhasil meraih juara Wimbledon pada 2004 dinukil dari cnnindonesia.com, Rabu, 1 Januari 2019.

Sharapova merupakan perempuan kelahiran Siberia pada 1987. Ketika usianya dua tahun, Sharapova dibawa pindah ke Sochi, kota di pesisir Laut Hitam lalu pindah ke Florida, Amerika Serikat.

Disana dia baru berlatih tenis dengan serius di akademi milik Nick Bollettieri. Hebatnya dia masuk menjadi petenis profesional pada 2001 ketika usianya 14 tahun.

Sharapova lalu membuat dunia tersentak karena Saat berusia 17 tahun berhasil menjuarai turnamen Wimbledon tahun 2004 sekaligus sebagai perempuan Rusia pertama yang memenangkan gelar Wimbledon.