Peristiwa Berdarah Kepindahaan Roberto Baggio ke Juventus

16 Mei 2020
Roberto Baggio saat berseragam Juventus (Foto: Istimewa/internet)

Roberto Baggio saat berseragam Juventus (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Rivalitas antara Fiorentina dan Juventus sejak peristiwa Meglio Secondi Che Ladri pada 1982 kian memanas ketika manajemen Fiorentina menjual striker pujaannya, Roberto Baggio, ke Si Nyonya Tua.

Nilai transfernya tak tanggung-tanggung yakni sebesar €10 juta, sebuah angka yang menjadikan Baggio sebagai pesepakbola dengan banderol termahal dunia saat itu dinukil dari goal.com, Sabtu, 16 Mei 2020.

Semua bermula ketika bintang pujaan Si Ungu, Roberto Baggio, memainkan laga terakhirnya bersama klub tahun 1990.

Laga itu mempertemukan Fiorentina dengan Juventus di leg kedua final Piala UEFA 1989/90. Dimana, Si Nyonya Tua miliki modal kemenangan 3-1 pada leg pertama. 

Setelah laga bergulir La Viola gagal membalas atau menyamakan agregat karena duel berakhir imbang 0-0. Juve akhirnya keluar sebagai kampiun Piala UEFA.

Tanpa sebab, tiga hari berselang Roberto Baggio dijual ke Juventus. 

Bursa transfer ini memancing protes besar-besaran yang dilakukan ribuan suporter di jalanan kota Firenze pasca kepindahan Baggio.

Lemparan batu, perusakan fasilitas kota juga stadion, hingga peledakan bom molotov jadi warna suram kota Firenze kala itu. Membuat 50 orang terluka akibat aksi tersebut.

Setelah insiden mereda, Baggio menegaskan dirinya bukan orang yang menentukan transfer ini. Dia mengaku dipaksa menerima transfer yang disodorkan manajemen Fiorentina padanya.