Kejurnas Sepeda Piala Gubri 2018, Peluang Atlet Potensi Daerah Tingkatkan Prestasi
Kontingen atlet balap sepeda dari Bengkalis (Foto: Riau1.com)
RIAU1.COM -Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepeda Piala Gubri 2018 berakhir Ahad (23/12/2018), kontingen Kabupaten Bengkalis keluar sebagai juara umum dengan torehan delapan medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu.
Sementara itu, Kota Pekanbaru berada di posisi runner-up dengan perolehan lima medali emas, dua medali perak dan lima medali perunggu. Disusul Kabupaten Siak dengan tiga medali emas, delapan medali perak dan tiga medali perunggu.
Ketua Pengprov ISSI Riau, Syamsurizal Saleh mengatakan, kejurnas yang mempertandingkan sebanyak 21 nomor dengan dua kategori roadrace dan MTB, tidak hanya sekedar kejuaraan balap sepeda untuk memperebutkan Piala Gubri.
"Kejurnas ini menjadi ajang bagi kita untuk melakukan seleksi atlet yang nantinya akan dipersiapkan untuk menghadapi Pra PON tahun 2019 mendatang," kata Syamsurizal kepada Riau1.com, Senin (24/12/2018).
"Para atlet yang berprestasi meraih medali emas, perak dan perunggu nantinya akan kita evaluasi lagi, serta standar kualitasnya juga akan sesuaikan dengan syarat mengikuti Pra PON 2019," lanjutnya.
Masih kata Syamsurizal, sejauh ini para atlet balap sepeda Riau sudah memiliki kualitas yang jauh lebih baik dan cukup berprestasi di ajang kejuaraan tingkat nasional bahkan internasional.
"Hanya saja, masih ada dua provinsi yang menjadi pesaing ketat kita, yakni atlet dari Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) yang memang sarana latihan di daerah tersebut sudah sangat memadai," tuturnya.
Ketua Bidang Organisasi KONI Riau ini pun berharap, melalui kejurnas ini bisa melahirkan dan memunculkan atlet-atlet berpotensi dari daerah untuk bisa meningkatkan prestasi olahraga Riau, khususnya dari cabor sepeda sport.
"Kita ingin menjaring atlet sebanyak-banyaknya, dan melihat hasil kejurnas ini membuktikan para atlet kita daerah mampu bersaing baik itu tingkat daerah, nasional dan internasional," tandasnya.
