Kurang Dua Pekan Porprov di Kuansing, Masih Ada Venue yang Belum Tuntas Dikerjakan

Kurang Dua Pekan Porprov di Kuansing, Masih Ada Venue yang Belum Tuntas Dikerjakan

4 November 2022
Peninjauan venue Porprov di Kuansing

Peninjauan venue Porprov di Kuansing

RIAU1.COM - Kurang dua pekan pelaksanaan Pekan Olahraga (Porprov) X Provins Riau di Kuantan Singingi, KONI Riau bersama Wasrah dan PB Porprov Kuansing, serta Technical Dalagate (TD) meninjau kesiapan venue cabang olahraga yang akan digunakan untuk pelaksanaan pertandingan, Kamis (3/11). 

Namun, dalam peninjauan itu, masih ditemukan beberapa venue yang belum rampung. Kendati demikian, panitia optimis akan selesai sebelum pertandingan 12-22 November 2022.

Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, menyampaikan, terkait venue itu, ia tidak hanya sekedar menegaskan tentang kesiapan venue saja yang menjadi perhatian. Tapi juga termasuk keamanan venue yang akan digunakan. 

"Hal itu agar tidak menciderai atlet yang bertanding nantinya," ujar Iskandar Hoesin. 

Dijelaskan dia, venue yang telah ditinjau hanya standar biasa, bukan standar nasional apalagi internasional.

"Ini Porpov, jadi jangan berharap venue seperti PON atau olympic, tapi yang paling penting adalah keselamatan atlet. Jika belum selesai atau masih ada kekurangan di venue dan perlengkapan umum lainnya, kita minta PB Porprov harus memaksimalkan 9 hari ini, nanti ada rekomendasi juga dari TD dan harus disiapkan oleh PB," tegasnya 

Adapun beberapa venue yang belum rampung diantaranya, venue Tenis Lapangan, venue basket, venue voli pantai, venue atletik. Sedangkan venue yang lainnya sudah dalam ganap finishihg karena hanya memakai matras atau aula untuk cabor bela diri.

“Kita berharap semua venue ini rampung sebelum pelaksanaan. Dan besok (hari ini red) semua TD akan menyampaikan kelayakan venue yang akan digunakan. Sudah tidak ada waktu lagi untuk memperdebatkan venue, yang terpenting tetap optimis Porprov tetap dijalankan sesuai jadwal 12 November,” kata Iskandar. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau, Boby Rachmat, yang ikut mendampingi Islandar Hoesi meninjau venue mengatakan, ia melihat venue tenis memang belum rampung dan perlu segera diselesaikan sebelum pelaksanaan. Perlu penegasan dari TD kelayakan venue. 

“Perlulah percepatan perampungan venue yang telah disiapkan. Seperti lapangan tenis memang harus betul-betul rampung. Voli pantai juga tadi kami tinjau dalam pengerjaan, Dayung, atletik, semua sekarang dalam pengerjaan. Seharusnya diwaktu yang tinggal sembilan hari ini sudah tahap finishing,” kata Boby.*