Cuaca Ekstrem, Kepala Disperindag Pekanbaru Khawatir Bawang dan Cabai Langka di Bulan Ramadan

Cuaca Ekstrem, Kepala Disperindag Pekanbaru Khawatir Bawang dan Cabai Langka di Bulan Ramadan

28 Maret 2019
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hatusuhut. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hatusuhut. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Komoditas Bawang dan cabai dikhawatirkan akan langka di beberapa bulan ke depan. Pasalnya, cuaca ekstrem akan terjadi pada bulan Ramadan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hatusuhut, beberapa hari lalu, berharap lonjakan harga tidak terjadi di bulan Ramadan. Lonjakan harga diperkirakan akan terjadi pada komoditas cabang, bawang, dan sayuran.

"Kami tidak khawatir kekurangan bahan pokok seperti beras dan gula serta minyak goreng karena mencukupi. Kami hanya khawatir dengan persediaan bawang dan cabai karena cuaca ekstrem," ujarnya.

Komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng tetap bisa dikendalikan. Sebab, kestabilan harga komoditas pangan ini didukung oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau-Kepri.

"Kalau untuk persediaan sayur mayur, kami perlu berkoordinasi dengan daerah penghasil lainnya yang terhubung dalam distributor yang menyuplai barang-barang tersebut ke Pekanbaru. Selama ini, suplai sayuran dari Sumatera Barat," ungkap Ingot.

Agar pasokan cabai, bawang, dan sayuran tetap stabil di Pekanbaru, maka Ingot akan berkomunikasi dengan penyuplai dari Sumatera Utara. Dengan begitu, dampak kelangkaan bawang dan cabai tidak meluas.