Dua bus dari luar Provinsi Riau saat singgah di Terminal AKAP Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) atau dikenal dengan nama Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) diawasi 87 petugas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selama 24 jam. Sehingga, terminal yang berada di Jalan Air Hitam, Kota Pekanbaru ini, jauh dari kesan kotor dan dipenuhi preman.
Kepala Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A BRPS Pekanbaru Henry Tambunan kepada Riau1.com, beberapa hari lalu, mengatakan, warga Pekanbaru yang ingin menumpangi bus umum tidak perlu takut lagi ke terminal. Karena, terminal saat ini tak seperti yang dulu.
"Terminal sekarang sudah sangat nyaman. Petugas terminal sekarang menjaga dan mengarahkan penumpang ke dalam ruang tunggu," jelasnya.
Tak hanya itu, proses keberangkatan dan kedatangan para penumpang dikawal petugas Kemenhub. Penumpang yang membeli tiket di loket terminal juga tak perlu takut.
"Tidak ada lagi tarik menarik penumpang seperti terminal dulu," ucap Henry.
Terminal BRPS ini juga terang benderang. Tidak ada lagi rasa khawatir kalau sepeda motor atau mobil hilang.
"Semua sudah dijaga. Makanya, parkir kendaraan kami tempatkan di satu tempat dengan penerangan," ujar Henry.
Dalam upaya memberikan rasa nyaman itu, Henry mengerahkan 87 anggotanya dengan tiga giliran waktu kerja selama 24 jam.
"Yang dikira terminal itu seram dan sarang penyamun, itu tidak ada lagi," tegas Henry.
