Tutup 50 Persen Tenan saat Corona, Tagihan Listrik Usaha Kuliner di Pekanbaru Ini Justru Membengkak, Pengelola: Semoga Cuma Prank

Tutup 50 Persen Tenan saat Corona, Tagihan Listrik Usaha Kuliner di Pekanbaru Ini Justru Membengkak, Pengelola: Semoga Cuma Prank

5 Juni 2020
Ilustrasi (Int)

Ilustrasi (Int)

RIAU1.COM -Kenaikan pembayaran tagihan listrik pada Juni 2020 tidak hanya menyisakan jeritan pahit warga Kota Pekanbaru, Riau saja, namun juga dari kalangan pebisnis atau wiraswasta. Sudahlah omset menurun selama wabah Covid-19, kini mereka dihadapkan dengan meroketnya pembayaran tagihan listrik.

Salahsatunya dialami oleh tempat usaha kuliner yang berlokasi di Jalan Ahmad Dahlan Pekanbaru, yang sekaligus menjadi tempat rehabilitasi centre cidera olahraga. Pengelola mengaku terkejut, saat mengetahui tagihan pembayaran Bulan Juni 2020 naik hingga 100 persen.

Eli selaku Business development manager tempat usaha tersebut tak habis fikir, sebab berbulan-bulaan selama pandemi Covid-19, tak semua tenan yang dioperasikan, bahkan dipangkas 50 persen. Mestinya, ada penurunan penggunaan listrik, namun realitanya melonjak.

"Dari tujuh tenan cuma tiga tenan yang buka kulinernya dalam dua bulan terakhir. Pada Bulan Mei hanya dua tenan aja yang buka. Nah malah membengkak, padahal cuma dua tenan," sebut Eli berbincang dengan Riau1.com, Jumat 5 Juni 2020 siang.

"Biasanya tagihan listrik cuma Rp3 jutaan, saat ini pemakaian menurun gak sebanyak biasanya karena beberapa tenan malah tutup jadi gak pake listrik," sambungnya. Tapi apa dikata, tagihan listriknya malah naik mencapai Rp6 juta. "Kena Rp6 juta, gimana dong solusinya," sesal dia.

Loading...

"Saat ini perekonomian lagi kacau karena Corona, listrik malah membengkak, trus disuruh lunasin kalo enggak bakal di cabut. Semoga aja kenaikan listrik yang tinggi ini cuma prank," sindir gadis lajang tersebut.

"Sektor bisnis sedang menurun tiba-tiba diserang dengan kenaikan listrik yang luar biasa, kalo gak dibayar dicabut listriknya, mau gak mau harus bayar kita juga butuh waktu dong buat ngebayar dan ngumpulin duit buat bayar listrik, apa gak ada solusi lain selain kita harus ngebayar segitu supaya listrik gak diputus? Kita harap PLN bisa memberi solusi yang lebih meringankan," tutupnya.