Intensitas Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Meningkat, 20 Pergerakan Tiap Hari

Intensitas Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Meningkat, 20 Pergerakan Tiap Hari

10 Juli 2020
Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Yogi Prastyo Suwandi. Foto: Surya/Riau1.

Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Yogi Prastyo Suwandi. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Penerbangan dari provinsi lain ke Kota Pekanbaru, Riau, mulai menunjukkan peningkatan di masa transisi New Normal ini. Apalagi, kasus positif corona nihil sejak enam hari lalu.

Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK II) Pekanbaru Yogi Prastyo Suwandi saat dihubungi Riau1.com, Jumat (10/7/2020), mengatakan, intensitas penerbangan rata-rata 20 pergerakan setiap hari pada bulan Juli ini. Saat ini, Pekanbaru masih dalam masa transisi menuju New Normal.

Diberitakan sebelumnya, penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru sempat ditutup di awal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona pada 25 April lalu. Namun, pemerintah pusat membuka kembali penerbangan pada 7 Mei.

Meski begitu, intensitas penerbangan tidak terlalu banyak. Di hari pertama, hanya Garuda Indonesia yang mendarat di Pekanbaru. Jumlah penumpang juga tak mencapai 20 orang.

Karena memang, persyaratan untuk keberangkatan penumpang sangat sulit. Penumpang harus melakukan rapid test dengan biaya sendiri di rumah sakit.

Di samping itu, calon penumpang harus memiliki surat jalan yang ditandatangani atasannya. Jika perjalanan itu untuk orang umum, maka orang tersebut harus ada izin dari kelurahan.

Kini, aturan sudah berubah lagi. Surat dari kelurahan tak diperlukan lagi. Calon penumpang cukup mengurus surat kesehatan dengan menjalani rapid test atau swab.