Hasil Webinar Nasional, Wali Kota Pekanbaru Tegaskan Warga Harus Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru

Hasil Webinar Nasional, Wali Kota Pekanbaru Tegaskan Warga Harus Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru

13 Agustus 2020
Dari kiri: Wali Kota Dumai Zulkifli, Rektor UIR Profesor Syafrinaldi, Direktur Program Pascasarjana Profesor Yusri Munaf, dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus dalam webinar di Auditorium UIR, Kamis (13/8/2020). Foto: Surya/Riau1.

Dari kiri: Wali Kota Dumai Zulkifli, Rektor UIR Profesor Syafrinaldi, Direktur Program Pascasarjana Profesor Yusri Munaf, dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus dalam webinar di Auditorium UIR, Kamis (13/8/2020). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Wali Kota Pekanbaru mengikuti web seminar (webinar) skala nasional bersama Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah dan Universitas Islam Riau (UIR). Dalam webinar itu dibahas agar masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan baru.

"Saya baru saja mengikuti webinar skala nasional. Hal ini guna membantu pemerintah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana kita mampu menjadi masyarakat dengan paradigma baru," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Auditorium Pascasarjana UIR, Kamis (13/8/2020).

Dalam webinar itu dibahas soal adaptasi kebiasaan baru dalam rangka menggerakkan masyarakat menjadi masyarakat produktif dan aman dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pemaparan dari berbagai sumber telah didengarkan.

Pandemi virus corona ini telah membuat negara-negara di dunia mengalami krisis kesehatan, ekonomi, dan sosial. Bahkan, beberapa negara mengalami krisis keamanan dan politik. 

"Oleh sebab itu, presiden mengambil kebijakan bagaimana kita menggerakkan masyarakat agar mampu berproduksi dan produktif. Kemudian tetap memberikan kepastian bahwa kita melakukan kegiatan ekonomi dengan mengedepankan penyelamatan kepada rakyat," ungkap Firdaus.

Loading...

Maka hanya dengan  penerapan protokol kesehatan agar dua misi tersebut bisa dilaksanakan. Ekonominya bergerak dan selamat warganya. 

"Kedua hal itu dapat ditempuh dengan penerapan kebijakan protokol kesehatan dalam semua kegiatan," ucap Firdaus.