PLTU Tenayan Raya di bantaran Sungai Siak Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) dalam tahap pembangunan akhir di Kawasan Industri Tenayan (KIT). Pembangkit listrik dengan daya 275 Megawatt (MW) ini ditargetkan rampung di akhir 2021.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Minggu (18/4/2021), mengungkapkan, Pekanbaru mendapat satu pembangkit listrik dengan dua mesin. Pembangunan pembangkit itu bagian dari program listrik 5.000 MW di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Pembangkit listrik itu dikenal dengan PLTU Tenayan Raya. Pembangkit listrik ini menghasilkan daya 220 MW," katanya.
Kemudian, kerja sama dibangun antara PLN, Pemko Pekanbaru, dan Perubahan Gas Negara (PGN). Pemko Pekanbaru mengajukan pembangunan pembangkit listrik dengan tenaga gas ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Waktu itu, usulan kami dikabulkan. Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) kami dapatkan sebelum Presiden Jokowi mengumumkan kebijakan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW," jelang Firdaus.
Setelah kebijakan itu diumumkan, Pemko Pekanbaru mendapatkan izin pembangunan satu pembangkit listrik dari. Pembangkit listrik tenaga gas dan uap ini menghasilkan daya 275 MW.
"Hari ini, PLTGU itu sedang masa konstruksi. Direncanakan akhir tahun ini sudah selesai. Tahun depan sudah beroperasi," harap Firdaus.
