Chevron Angkat Kaki, Wali Kota Pekanbaru Sampaikan Aspirasi APJP ke Dirut PHR

Chevron Angkat Kaki, Wali Kota Pekanbaru Sampaikan Aspirasi APJP ke Dirut PHR

14 Juni 2021
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) akan meninggalkan Provinsi Riau pada 9 Agustus 2021. Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang menggantikan PT CPI tak memakai pola lama yang mengutamakan perusahaan dari luar Riau sebagai pihak rekanan. 

"Bulan lalu, saya bersilaturahmi dengan pengurus Asosiasi Pengusaha Jasa Penunjang (APJP) Migas. Mereka mengharapkan pemerintah daerah mengingatkan kepada Pertamina bahwa dalam pengelolaannya nanti lebih maksimal bermitra dengan dunia usaha," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Senin (14/6/2021).

Artinya, peluang bagi pengusaha-pengusaha lokal selalu lebih kecil di masa lalu. Di zaman dulu, perusahaan besar dari luar Pekanbaru selalu mendapat porsi lebih banyak. 

"Harapan asosiasi tersebut, dengan dikelola Blok Rokan oleh Pertamina tentu ada kebijakan dimana pengadaan atau lelang digelar di Pekanbaru. Tidak dilakukan di Jakarta seperti selama ini," ungkap Firdaus. 

Dalam pertemuan pada 9 Juni lalu, Direktur Utama PHR Jaffee Arizona Suardin menyampaikan bahwa lelang diadakan di Pekanbaru. Lelang proyek Migas tidak lagi diadakan di Jakarta. 

"Sekalipun beliau belum berkantor dan serah terima (dari Chevron), tetapi kebijakan di masa transisi sudah harus diambil oleh beliau. Itu sudah dilakukan sesuai aspirasi yang disampaikan," ucap Firdaus.