12.183 SR Jaringan Gas Dibangun Pertagas di Pekanbaru dalam 5 Tahun

11 September 2021
Meteran gas dari jaringan gas yang dialirkan ke rumah warga tak mampu di Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

Meteran gas dari jaringan gas yang dialirkan ke rumah warga tak mampu di Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -PT Pertamina Gas (Pertagas) Tbk telah membangun 12.183 sambungan rumah (SR) jaringan gas (jargas) di Pekanbaru sejak 2015 hingga 2020. Jargas ini telah selesai dibangun di lima kecamatan. 

Koordinator Pelaksana pada Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) Lisna Rosmayati dalam kegiatan Konsultasi Publik Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga melalui Skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di SKA Co Ex Pekanbaru, Jumat (10/9/2021), mengatakan, infrastruktur jargas dibangun oleh PT Pertagas Tbk melalui PT Pertagas Niaga. Jargas mulai dibangun di Pekanbaru pada 2015. 

"Saat itu, jargas dibangun di Kecamatan Limapuluh sebanyak 3.713 SR. Pada 2017, jargas dibangun di Kecamatan Sail dan Pekanbaru Kota sebanyak 3.270 SR," jelasnya. 

Selanjutnya, jargas dibangun di Kecamatan Senapelan, Sukajadi, dan Marpoyan Damai pada 2020 sebanyak 5.200 SR. Jargas yang telah dibangun dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemko Pekanbaru yaitu PT Sarana Pembangunan Energi Madani (SPEM). 

Berdasarkan data dari Pemko Pekanbaru, jargas yang telah dibangun sejak 2015 hingga 2020 mencapai 12.183 SR. Aliran gas bersumber dari Fasilitas Metering Regulating Station (MRS) Eksisting yang berada di dalam area Gas Receiving Facility EMP Bentu Ltd (anak perusahaan dari PT Energi Mega Persada (EMP) di Kelurahan Tanjung Rhu, Kota Pekanbaru.