Koordinator Pelaksana pada Lemigas Kemen ESDM Lisna Rosmayati dalam kegiatan Konsultasi Publik Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga melalui KPBU di SKA Co Ex Pekanbaru, Jumat (10/9/2021). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sebanyak 206.721 sambungan rumah (SR) jaringan gas akan dibangun di Pekanbaru dalam waktu dekat. Jargas baru ini akan dibangun di 11 kecamatan dan 48 kelurahan.
Koordinator Pelaksana pada Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) Lisna Rosmayati dalam kegiatan Konsultasi Publik Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga melalui Skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di SKA Co Ex Pekanbaru, Jumat (10/9/2021), mengatakan, jargas baru akan dibangun di Pekanbaru. Lokasi terpilih sebagai prioritas pembangunan pada kajian ini tersebar di 11 kecamatan dan 48 kelurahan.
"Total potensi SR terpilih sebanyak 206.721 atau 70 persen dari seluruh Kepala Keluarga (KK) di Kota Pekanbaru," ujarnya.
Kriteria pemilihan lokasi yaitu kedekatan dengan titik tie in (titik penyambungan pipa). Kondisi topografi relatif datar dan belum ada jargas eksisting.
"Asumsi konsumsi spesifik 13 meter kubik per bulan. Potensi sambungan rumah 206.721 SR," jelas Lisna.
Total potensi konsumsi gas RT sebesar 88.89 m3/hari (3,1 Million Standard Cubic Feet per Day/MMscfd atau Juta Standar Kaki Kubik per Hari). Diproyeksikan konsumsi gas di Kota Pekanbaru hingga tahun 2050 adalah 115.95 m3 per hari atau setara 4,1 MMscfd.