Petugas BPBD Pekanbaru saat memadamkan kebakaran lahan. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru bersama personel gabungan berjibaku memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah titik pada 30 Oktober 2025. Dalam sehari, tercatat ada sembilan kejadian kebakaran yang melanda beberapa lokasi berbeda.
Kebakaran tersebut menghanguskan sedikitnya 2,5 hektare lahan. Kondisi cuaca panas ekstrem dengan suhu mencapai 37 derajat Celsius disebut menjadi salah satu faktor pemicu cepatnya api menjalar di kawasan terbuka.
BPBD mencatat lokasi kebakaran terjadi di Jalan Hang Tuah (dua titik), Jalan Soekarno–Hatta, Jalan Okura, Jalan Mustafa Yatim, Jalan Muara Fajar, Jalan Pesisir, Jalan Lintas Timur Sumatra, dan Jalan Padat Karya. Sebagian besar kebakaran lahan sudah berhasil dipadamkan.
"Saat ini kondisinya sudah zero fire,” tegas Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru Iwa Gemino, Sabtu (1/11/2025).
Meski api berhasil dipadamkan, tim BPBD tetap bersiaga di lapangan untuk melakukan pendinginan dan pemantauan lanjutan. Supaya, titik api baru tidak muncul.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap ancaman kebakaran lahan. BMKG memprediksi cuaca panas masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.
“Kami mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar atau membakar sampah di area terbuka. Api kecil sekalipun bisa cepat menyebar di kondisi panas seperti sekarang,” ucap Iwa.
Sejumlah kasus kebakaran lahan yang terjadi ternyata berawal dari aktivitas warga yang membakar sampah. Kemudian, api menjalar ke lahan di sekitarnya.
BPBD mengimbau warga untuk segera melakukan pemadaman awal secara gotong royong bila mendapati lahan terbakar. Pemadaman awal itu sambil menunggu bantuan dari tim pemadam kebakaran dan BPBD tiba di lokasi.
“Bila warga melihat titik api, segera padamkan sebelum api membesar,” pinta Iwa.
Warga juga dapat melaporkan kejadian kebakaran lahan melalui call center BPBD Kota Pekanbaru di nomor 0811-7651-464. Kerja sama dan kepedulian warga menjadi kunci utama dalam mencegah kebakaran lahan.