Kepala Disdalduk KB Pekanbaru M Amin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru telah melakukan intervensi terhadap tumbuh kembang 115 anak stunting sejak empat bulan lalu. Hasilnya, berat badan anak-anak stunting ini mulai mengalami kenaikan.
"Pada tahun lalu, ada 318 anak stunting. Kami lakukan intervensi saat itu," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Minggu (30/7/2023).
Anak stunting yang belum diintervensi itu sebanyak 115 orang. Pj wali kota melalui inovasinya yaitu Bapak Asuh Stunting memerintah seluruh kepada OPD menjadi Bapak/Bunda Asuh Stunting. Tak hanya kepala OPD, instansi lain juga ikut membantu menjadi Bapak Asuh Stunting.
Saat ini, program Bapak Asuh Stunting ini sudah berjalan tiga hingga empat bulan. Dari hasil penimbangan anak stunting di posyandu, Disdalduk KB sudah menarik 200 data anak.
"Dari data itu, sudah ada penurunan anak terindikasi stunting, termasuk bayi baru lahir dan sudah keluar dari umurnya (lebih dari dua tahun)," jelas Amin.