Kepala Dinkes Pekanbaru Hazli Fendriyanto. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di tiga lokasi berbeda. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang telah dimulai sejak 28 Oktober 2025 lalu.
Kepala Dinkes Pekanbaru Hazli Fendriyanto di Stadion Kaharuddin Nasution, Kamis (6/11/2025), mengatakan, rangkaian kegiatan HKN diawali dengan silaturahmi antara insan kesehatan dengan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar. Silaturahmi ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak Wali Kota Agung menjabat.
Dalam kesempatan itu, hadir 31 rumah sakit negeri dan swasta, sejumlah klinik, apotek, serta organisasi profesi. Semua pihak berkomitmen berpartisipasi dalam perayaan HKN tahun ini.
"Kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dibagi menjadi tiga kelompok wilayah berdasarkan 21 puskesmas," ujar Hazli.
Kelompok pertama meliputi Puskesmas Rumbai, Senapelan, dan Melur. Kelompok kedua berada di Puskesmas Rejosari, Tenayan Raya, dan Bukit Raya. Kelompok ketiga mencakup Puskesmas Simpang Tiga, Marpoyan Damai, Tampan Binawidya, Payung Sekaki, dan Simpang Baru.
Selain itu, kegiatan lanjutan akan digelar di Puskesmas Sapta Taruna pada 8 November. Sedangkan puncak perayaan HKN berlangsung pada 12 November di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani dengan agenda penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan berbagai perlombaan.
Beragam kegiatan turut memeriahkan peringatan HKN hari ini, antara lain senam bersama, pemberian paket sembako untuk warga kurang mampu, serta bantuan bagi anak-anak stunting. Dinkes juga membuka layanan cek kesehatan umum, pengobatan gratis, pemeriksaan mata dan gigi gratis, serta donor darah yang melibatkan berbagai organisasi profesi kesehatan seperti Ivatest.
“Tahun ini, tema peringatan HKN adalah ‘Generasi Sehat, Masa Depan Hebat’. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang selama ini belum sempat berkunjung ke puskesmas,” tutur Hazli.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi. Tercatat sekitar 700 orang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis, dengan rata-rata 100 peserta di setiap puskesmas.
