
Warga sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di area CFD Pekanbaru. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru melaksanakan skrining di 21 puskesmas. Skrining ini gun mencegah penyebaran penyakit menular.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pekanbaru Edi Satriawan, Senin (15/9/2025), menyebutkan, penyakit menular dapat ditularkan secara langsung maupun melalui gigitan hewan. Kalau yang penyakit menular langsung, Dinkes melakukan skrining di 21 puskesmas, seperti ISPA dan diare.
"Sedangkan penyakit yang bersumber dari hewan, seperti rabies atau gigitan hewan berbisa, kami siapkan vaksin,” ujarnya.
Belum lama ini, terjadi kasus rabies di Kecamatan Tenayan Raya. Seorang warga digigit anjing yang positif rabies.
"Kami segera melakukan tindakan cepat dengan memberikan vaksin rabies kepada korban," sebut Edi.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan dini secara gratis di seluruh puskesmas. Skrining dini dapat membantu mendeteksi penyakit lebih cepat sehingga penanganan bisa dilakukan segera.
“Kalau merasa tidak enak badan, datanglah ke puskesmas. Petugas akan siap melayani, obat pun disediakan gratis. Semua ditanggung pemerintah,” tutut Edi.
Dinkes Pekanbaru mencatat, sejak Januari hingga September, terdapat 61.896 kasus pneumonia pada anak dan dewasa. Penyakit ini merupakan peradangan pada kantung udara paru-paru (alveoli) akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur, dengan gejala batuk, sesak napas, demam, hingga nyeri dada.