Disdik Pekanbaru Libatkan Kelurahan dan Posyandu Data Anak Putus Sekolah

26 Juli 2025
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menggandeng pihak kelurahan dan posyandu dalam upaya mendata anak-anak yang tidak lagi mengenyam pendidikan formal. Langkah ini dilakukan guna memperoleh data akurat terkait jumlah anak putus sekolah.

Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat (25/7/2025), menjelaskan, keterlibatan kelurahan dan posyandu dinilai penting untuk mempermudah proses identifikasi secara langsung di lapangan. Menurut data dari Pemprov Riau, terdapat lebih dari seribu anak yang putus sekolah di Pekanbaru. 

"Namun, setelah kami telusuri satu per satu berdasarkan nama dan alamat, data tersebut tidak sepenuhnya ditemukan," ujarnya.

Atas arahan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Disdik mengambil langkah strategis dengan melibatkan perangkat kelurahan dan posyandu. Agar, proses pendataan berjalan lebih efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

"Pendataan ini akan dimulai pada tanggal 28 Juli dan berlangsung 15 Agustus. Kami mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak yang putus sekolah, untuk segera melapor atau mendaftar ke kantor kelurahan maupun posyandu terdekat," sebut Jamal.

Anak-anak yang terdata sebagai putus sekolah akan diarahkan kembali ke bangku pendidikan. Seluruh biaya pendidikan yang akan ditanggung oleh Pemko Pekanbaru.

"Wali kota sangat berkomitmen agar tidak ada satu pun anak di Pekanbaru yang putus sekolah. Ini merupakan salah satu gebrakan nyata dari beliau demi menciptakan akses pendidikan yang merata dan berkeadilan," ucap Jamal.