Disperindag Pekanbaru Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok di Pasaran

11 Januari 2024
Disperindag Pekanbaru saat menggelar Pasar Murah di Kulim akhir pekan lalu. Foto: Surya/Riau1.

Disperindag Pekanbaru saat menggelar Pasar Murah di Kulim akhir pekan lalu. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kondisi cuaca yang masih musim hujan dikhawatirkan mempengaruhi pasokan yang dikirim dari daerah penghasil. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengantisipasi kelangkaan sejumlah komoditas di pasaran.

"Kami terus melakukan pengawasan dan pemantauan ke pasar-pasar, terutama komoditas cabai dan bawang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kamis (10/1/2024).

Saat ini, ada beberapa komoditas yang harganya masih relatif cukup tinggi. Harga cabai merah berada di angka Rp52.000 per Kilogram (Kg). Daging ayam ras mencapai Rp28.000 per Kg.

"Walaupun sudah melewati momen libur Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok masih cenderung fluktuatif. Untuk intervensi harga yang tinggi di pasaran, kami menggelar pasar murah. Pasar murah ini sudah kami lakukan di sejumlah kelurahan," ungkap Ami, sapaan akrabnya.

Pemko Pekanbaru membuat Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah. Hal ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya dalam pengendalian angka inflasi daerah.