Agen BRILink di Jalan Sembilang, Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Riau. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Di sebuah sudut bangunan sederhana dengan langit-langit dari anyaman bambu, terdapat sebuah ruang kecil yang mungkin terlihat biasa bagi orang-orang yang melintas. Namun bagi warga sekitar Jalan Sembilang, Rumbai Timur, Pekanbaru, Riau, tempat ini adalah titik temu berbagai urusan, mulai dari perjalanan jauh hingga kebutuhan transaksi harian.
Dari balik kaca panjang yang memantulkan lalu lalang kendaraan, terlihat nama Mutiara Traveling terpajang rapi. Usaha ini melayani warga yang hendak bepergian ke berbagai kota. Tepat di sebelahnya, papan bertuliskan Agen BRILink menjadi penanda bahwa ruang kecil itu punya fungsi lebih besar daripada sekadar tempat singgah.
Di sinilah Lia, operator BRILink, menjalani hari-harinya. Sejak pukul 07.30 hingga pukul 22.00 WIB, ia melayani siapa saja yang datang. Ibu rumah tangga yang ingin membayar listrik, pekerja yang hendak menarik tunai, anak muda yang membayar Wi-Fi, hingga warga yang datang hanya untuk bertanya saldo.
“Usaha ini sudah jalan empat tahun. Transaksinya tidak menentu, tapi selalu ada orang yang datang,” tutur Lia sambil tersenyum, ditemani hembusan kipas kecil di dinding yang terus berputar.
Di luar kaca, jalan berdebu tampak tenang. Motor dan mobil melintas perlahan.
Sementara, tanaman hijau yang ditata di halaman kecil memberi sentuhan teduh. Sesekali, refleksi wajah pengunjung terlihat samar di kaca etalase. Seolah, setiap orang meninggalkan jejak singkatnya di ruangan itu.
Tarif Terjangkau
Meski ukurannya sederhana, layanan yang diberikan cukup lengkap. Untuk transfer ke semua bank, tarifnya dibuat berjenjang.
Transfer uang Rp1–Rp500.000 dikenai biaya admin Rp5.000. Transfer Rp501.000–Rp1.000.000 dikenai biaya admin Rp8.000.
Transfer Rp1.001.000–Rp2.000.000 dikenai biaya admin Rp10.000. Transfer Rp2.001.000–Rp3.000.000 dikenai biaya admin Rp12.000.
Transfer Rp3.001.000–Rp5.000.000 dikenai biaya admin Rp15.000. Transfer Rp5.001.000–Rp6.500.000 dikenai biaya admin Rp18.000.
Transfer Rp6.501.000–Rp8.000.000 dikenai biaya admin Rp20.000. Transfer Rp8.001.000–Rp9.000.000 dikenai biaya admin Rp22.000. Transfer Rp9.001.000–Rp10.000.000 dikenai biaya admin Rp25.000.
Sementara untuk tarik tunai, biayanya juga dibuat sederhana. Penarikan uang antara Rp1–Rp1.000.000 dikenai biaya admin Rp5.000.
Penarikan antara Rp1.001.000–Rp3.500.000 dikenai biaya admin Rp10.000. Penarikan antara Rp3.501.000–Rp7.000.000 dikenai biaya admin Rp15.000. Penarikan antara Rp7.001.000–Rp10.000.000 dikenai biaya admin Rp20.000.
“Yang penting warga tidak perlu ke bank jauh-jauh. Semua saya bantu semampu saya," ucap Lia.
Jembatan Layanan Keuangan
Program BRILink memang dirancang untuk menjangkau masyarakat hingga ke pelosok. Program BRILink menawarkan layanan real-time seperti tarik dan setor tunai, transfer, pembayaran listrik, PDAM, BPJS, pembelian token, hingga top-up uang elektronik.
Di kota, keberadaan agen seperti Lia memberi kemudahan yang nyata. Warga tak harus antre di bank. Transaksi kecil bisa dilakukan cepat tanpa membuang waktu.
BRILink sendiri merupakan bagian dari program pemerintah branchless banking, sebuah upaya menghadirkan layanan keuangan tanpa harus membuka kantor cabang. Agen-agen seperti Lia adalah perpanjangan tangan BRI, menjadi jembatan antara teknologi dan kebutuhan warga sehari-hari.
Tak Sekadar Transaksi
Ada suasana hangat yang tak bisa digantikan mesin. Di ruang kecil tersebut, perbincangan ringan sering menjadi bonus dari layanan yang sederhana.
“Kadang orang datang sambil cerita-cerita. Ada yang baru gajian, ada yang kirim uang ke orang tua, ada yang bayar listrik sambil menghela napas lega," tutur Lia.
Kalender di meja terus berganti bulan, menandai waktu yang berjalan. Namun satu hal tetap. Ruang ini terus menjadi bagian kecil yang penting bagi kehidupan warga sekitar.
Sebuah ruang mungil dengan banyak fungsi. Ruangan yang menghadirkan kemudahan, kedekatan, dan senyum-senyum kecil dari mereka yang datang dengan berbagai cerita.