Kenaikan Harga Beras Picu Inflasi di Pekanbaru, Stok di Bulog Menipis

Kenaikan Harga Beras Picu Inflasi di Pekanbaru, Stok di Bulog Menipis

21 November 2022
Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina. Foto: Surya/Riau1.

Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kenaikan harga beras menjadi pemicu inflasi di Pekanbaru. Situasi saat ini, persediaan beras juga mulai menipis di gudang Bulog.

Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru El Syabrina, Senin (21/11/2022), mengatakan, inflasi Pekanbaru sudah turun mulai dari bulan Oktober. Jadi, inflasi dari tahun ke tahun (year on year) diangka 5,71 persen. Jika dibandingkan inflasi dari bulan ke bulan (month to month), Pekanbaru malah deflasi pada bulan Oktober. 

"Penyumbang inflasi tertinggi saat ini adalah beras. Kepala Bulog Nasional menyampaikan bahwa perlu dilakukan pengadaan cadangan beras. Karena stok beras Bulog sudah sangat terbatas," ujarnya.

Dari rapat koordinasi itu juga diinformasikan realisasi belanja Pemko Pekanbaru sebesar 85,31 persen. Sedangkan realisasi belanja Provinsi Riau sebesar 68,35 persen.

"Ini sudah cukup bagus dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Riau," ungkap El Syabrina.