Pemko Pekanbaru Harus Selesaikan Masalah Stunting dan Imunisasi

Pemko Pekanbaru Harus Selesaikan Masalah Stunting dan Imunisasi

14 Desember 2022
Asisten III Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi. Foto: Istimewa.

Asisten III Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru harus menyelesaikan masalah stunting dan imunisasi pada tahun depan. Bila berhasil, maka Pemko akan mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah pusat. 

"Masalah stunting dan imunisasi juga menjadi tugas yang harus diselesaikan Pemko Pekanbaru. Daerah yang mampu mengatasi stunting dan meningkatkan angka imunisasi akan mendapat insentif fiskal," kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Masykur Tarmizi, Rabu (14/12/2022). 

Sebaran balita yang menderita stunting (gangguan pertumbuhan pada anak) Pekanbaru terendah di Provinsi Riau. Namun, penyebaran stunting harus terus ditekan dengan melakukan pola hidup sehat. 

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau Mardalena Wati Yulia, Senin (14/11/2022), mengatakan, stunting di Pekanbaru 11,4 persen saat ini. Sedangkan angka stunting Riau 22,4 persen. 

Presiden mengharapkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024. Berdasarkan survei SSGI, Pekanbaru berada di paling bawah.

"Tentu kami tidak boleh lengah. Penyebab stunting ini masalah gizi, pola pengasuhan, dan lingkungan," ujar Mardalena.