Prevalensi Stunting di Pekanbaru Diprediksi Menurun, Intervensi Berhasil Kurangi Anak Berisiko

Kepala Disdalduk KB Pekanbaru M Amin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru optimistis angka prevalensi stunting akan menurun tahun ini. Prediksi tersebut didukung oleh hasil survei gizi yang menunjukkan penurunan jumlah anak berisiko stunting secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Pekanbaru Muhammad Amin, Rabu (7/5/2025), mengungkapkan, tren penurunan ini sejalan dengan capaian tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, prevalensi stunting tercatat sebesar 8,7 persen, jauh di bawah target nasional sebesar 14 persen.
“Kami optimistis tahun ini prevalensi stunting kembali menurun. Mudah-mudahan hasilnya lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya.
Penurunan prevalensi stunting terlihat jelas melalui hasil Pendataan Keluarga (PK) yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) setiap tahun. Pada 2021, terdapat sekitar 70.000 anak berisiko stunting dari total 240.000 anak yang didata.
Tren positif mulai terlihat pada tahun 2022, ketika jumlah anak berisiko stunting turun 50 persen menjadi 35.000 anak setelah dilakukan intervensi kesehatan. Penurunan berlanjut pada tahun 2023.
Saat itu, jumlah anak berisiko stunting kembali turun menjadi 26.875 anak. Grafik tersebut kembali membaik pada tahun 2024 dengan angka sekitar 17.000 anak yang masih berisiko.
“Jumlah anak berisiko stunting terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pembangunan keluarga berhasil menurunkan potensi stunting secara signifikan," sebut Amin.
Selain intervensi terhadap anak berisiko, pemko juga berfokus pada penanganan “hulu” stunting. Penguatan dimulai dari remaja putri, calon pengantin, hingga ibu hamil agar risiko stunting dapat ditekan sedini mungkin.
“Ketika keluarga dibangun dengan baik sejak awal, maka angka stunting akan semakin menurun. Ini sesuai dengan pedoman penurunan stunting secara nasional,” ujar Amin.
Pemko Pekanbaru berkomitmen melanjutkan program-program strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting. Sehingga, target nasional dapat tercapai dan kualitas hidup anak-anak di Pekanbaru semakin meningkat.