Pemko Pekanbaru Jaga Inflasi Tak Melonjak di Akhir Tahun Ini

Pemko Pekanbaru Jaga Inflasi Tak Melonjak di Akhir Tahun Ini

13 April 2024
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.

Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru berupaya menjabat inflasi agar tak melonjak pada akhir tahun ini. Pasalnya, inflasi Pekanbaru sempat tinggi dua tahun lalu. 

"Di akhir tahun 2022, inflasi Pekanbaru 7,04 persen. Inflasi ini sangat tinggi," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Sabtu (13/4/2024). 

Atas upaya bersama, inflasi Pekanbaru turun menjadi 2,5 persen di akhir 2023. Artinya, inflasi mengalami penurunan yang sangat signifikan. 

"Saya harap angka inflasi ini tidak melonjak lagi di akhir 2024," harap Indra Pomi. 

Diberitakan sebelumnya, angka inflasi Pekanbaru terendah di Provinsi Riau untuk bulan Maret 2024. Dengan demikian, inflasi Pekanbaru masih terkendali saat harga pangan sempat melonjak. 

"Inflasi Pekanbaru secara umum 0,66 persen di bulan Maret. Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun mencapai 2,86 persen," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Sabtu (6/4/2024). 

Jadi, angka inflasi masih terkendali. Harga bahan pangan juga sudah berangsur turun setelah sempat melonjak di awal bulan Ramadan.

"Angka inflasi masih di bawah nasional. Meski begitu, kami tetap ambil langkah antisipasi," ujar Indra Pomi. 

Ada sejumlah komoditas pangan menjadi penyumbang inflasi pada awal bulan April. Kondisi itu seiring mendekati momen perayaan Idulfitri. 

"Potensi penyumbang inflasi tidak cuma beras dan cabai merah, tapi juga bahan untuk makanan Lebaran," jelas Indra Pomi.