Pemko Pekanbaru Mantapkan Komitmen Wujudkan Kota Hijau Berkelanjutan

25 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. Foto: Istimewa.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru berkomitmen penuh mewujudkan Program Green City atau kota hijau yang berkelanjutan. Pembangunan Pekanbaru dengan memperhatikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan merupakan langkah penting.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, Sabtu (25/10/2025).

“Kami berkomitmen mendukung Program Green City untuk menciptakan kota yang bersih, asri, dan peduli lingkungan,” katanya.

Pemko Pekanbaru memiliki tiga prioritas utama dalam pelaksanaan IMT-GT Green City Award, yaitu Solid Waste Management (pengelolaan sampah), Transport (transportasi berkelanjutan), Education for Sustainable Development (pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan). Makanya, pembangunan itu harus memperhatikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Supaya, pembangunan yang dilakukan memberi manfaat hingga puluhan bahkan ratusan tahun ke depan.

“Pola pikir lama yang hanya mengejar pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan kelestarian alam sudah tidak relevan lagi. Setiap aktivitas eksploitasi harus disertai dengan upaya pemulihan lingkungan demi masa depan anak cucu kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Markarius juga menyoroti pentingnya mengubah kebiasaan masyarakat mulai dari hal sederhana, seperti memilah sampah sejak dari rumah. Pengelolaan sampah akan lebih mudah jika dilakukan sejak dari sumbernya dibandingkan menumpuk di tempat pembuangan akhir.

“Saat ini, kami telah menandatangani perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman untuk pengelolaan sampah di TPA agar dapat diolah menjadi energi,” ungkapnya.

Selain itu, pemko juga menargetkan edukasi lingkungan berbasis masyarakat dengan menggandeng komunitas dan generasi muda. Diharapkan, generasi muda dapat berkolaborasi memberikan edukasi kepada masyarakat, misalnya melalui konten kreatif .

"Supaya, warga semakin peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan,” pungkas Markarius.