Pemko Pekanbaru Siapkan Anggaran Peningkatan Kompetensi

1 November 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Istimewa.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui program revitalisasi guru mata pelajaran. Revitalisasi guru mata pelajaran menjadi salah satu janji kampanye Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama Wakil Wali Kota Markarius Anwar.

Wali Kota Agung Nugroho dalam acara Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus MGMP SMP di Menara Dang Merdu, Sabtu (1/11/2025),  menyampaikan, program revitalisasi ini tidak hanya menyasar guru tingkat SMP, tetapi juga guru SD. Pemko telah menyiapkan anggaran khusus untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pendidik agar mampu beradaptasi dengan tantangan zaman yang semakin modern.

“Kami tahu bahwa tantangan guru saat ini semakin berat. Di era media sosial, kesalahan kecil bisa dengan cepat disorot dan disebarkan," katanya.

Namun, para guru tidak boleh mengeluh. Justru, para guru harus beradaptasi dan memperkuat kemampuan agar mampu menghadapi perubahan ini.

Ia mencontohkan, baru-baru ini sempat terjadi perkelahian antarsiswa di salah satu SMP negeri, yang justru berujung pada kemarahan publik terhadap guru. Hal ini menjadi gambaran beratnya tanggung jawab guru di tengah perubahan sosial yang cepat.

“Kondisi ini harus kita cermati dengan bijak. Tidak hanya guru, kami di pemerintahan pun menghadapi tantangan besar yang menuntut adaptasi dan kesabaran,” ucap Agung.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Masykur Tarmizi menjelaskan, salah satu langkah strategis dalam program ini adalah penguatan peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). MGMP merupakan wadah bagi para guru untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan meningkatkan profesionalisme melalui berbagai kegiatan pelatihan.

“Ada 13 mata pelajaran yang diajarkan di SMP negeri maupun swasta. Melalui forum ini, guru dapat saling berbagi praktik baik, berdiskusi, dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan kontekstual,” kata Masykur.

Kegiatan deklarasi dan pengukuhan pengurus MGMP periode 2025–2028 ini bukan sekadar seremonial. Tetapi, kegiatan ini bentuk komitmen nyata untuk memperkuat sinergi antarguru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pekanbaru.

Guru tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman serta kebutuhan peserta didik. Kami berharap MGMP menjadi rumah kolaborasi, tempat berbagi inspirasi, dan wadah menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat,” ujar Masykur.

Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus MGMP SMP Negeri/Swasta Pekanbaru Riduan Ali, menyebutkan, pengurus MGMP periode 2025–2028 berjumlah 39 orang. Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemko Pekanbaru atas dukungan penuh dalam upaya revitalisasi peran MGMP.

“Kami berterima kasih kepada wali kota, wakil wali kota, serta Dinas Pendidikan atas arahan dan dukungannya. Kami berharap MGMP dapat semakin berdaya guna untuk kemajuan pendidikan,” harapnya.