Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengungkapkan bahwa ada 1.500 guru honorer yang belum diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jika tidak diperjuangkan, Disdik akan kekurangan guru dalam jumlah yang sangat drastis.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal dalam silaturahmi antara Penjabat (Pj) wali kota dengan kepala TK, SD, dan SMP negeri di ruang pertemuan Hotel Mutiara Merdeka, Selasa (14/2/2023), menjelaskan nasib guru honorer yang tersingkirkan dengan kebijakan pemerintah pusat. Dimana, pegawai honorer akan dihapuskan jelang akhir 2023.
"Bisa kolaps dunia pendidikan kita karena kekurangan guru secara drastis. Jumlah guru honorer mencapai 1.500 orang saat ini," ujar Jamal.
Hal ini ditanggapi Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Ia akan berdiskusi dengan Pemprov Riau dan pemerintah pusat agar 1.500 guru honorer itu bisa diterima menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).