Program MBG Belum Menyeluruh, 20 SPPG di Pekanbaru Masih Belum Aktif

1 November 2025
Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.

Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Pemko Pekanbaru belum sepenuhnya menjangkau seluruh peserta didik. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah masih banyaknya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum beroperasi secara aktif.

Ketua Satgas MBG Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Sabtu (1/11/2025), mengatakan, terdapat 20 SPPG yang belum aktif hingga saat ini. Beberapa di antara SPPG itu masih dalam tahap persiapan. Sementara, sebagian SPPG lainnya belum memenuhi standar teknis dan mengalami kendala pendanaan.

“Kami mengakui bahwa program MBG di Kota Pekanbaru belum menyeluruh. Baru bisa menjangkau beberapa sekolah saja,” ujarnya.

Data dari Satgas MBG mencatat, jumlah penerima manfaat program tersebut mencapai 72.821 peserta didik yang tersebar di 240 sekolah. Meski angka ini tergolong besar, masih banyak sekolah di wilayah pinggiran yang belum mendapatkan menu bergizi dari program ini.

“Idealnya, Pekanbaru membutuhkan sekitar 100 SPPG. Supaya  seluruh peserta didik bisa terlayani,” jelas Ami, sapaan akrabnya.

Proses pengawasan kualitas bahan pangan tetap dilakukan secara ketat di setiap SPPG aktif. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh bahan makanan dalam kondisi segar dan aman dikonsumsi.

“Kami memang belum bisa melakukan pengawasan menyeluruh. Untuk SPPG yang sudah aktif, kami pastikan tidak ada bahan berbahaya dalam menu makanan yang disajikan,” ucap Ami.

Saat ini, total SPPG aktif mencapai 36 unit. Pemko berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program MBG.