Puncak HKN Ke-61 di RSD Madani, Pemko Pekanbaru Teguhkan Komitmen Bangun Generasi Sehat

12 November 2025
Wawako Pekanbaru Markarius Anwar bersama istri memantau warga yang sedang cek kesehatan gratis dalam rangka HKN ke-61di halaman RSD Madani, Rabu (12/11/2025). Foto: Istimewa.

Wawako Pekanbaru Markarius Anwar bersama istri memantau warga yang sedang cek kesehatan gratis dalam rangka HKN ke-61di halaman RSD Madani, Rabu (12/11/2025). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru menggelar rangkaian kegiatan Bakti Sosial dalam rangka memperingati puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Rabu (12/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar membuka secara resmi kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Dinkes, tenaga kesehatan, mitra lintas sektor, serta masyarakat yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan sosial ini.

“Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat. Sekaligus ini sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Markarius.

Rangkaian kegiatan HKN ke-61 diselenggarakan secara bertahap di tiga lokasi. Dimulai di Stadion Rumbai, Kecamatan Rumbai, pada 6 November.

Kemudian, kegiatan berlanjut di Lapangan Sapta Taruna, Kecamatan Bukit Raya pada 8 November. Kegiatan ditutup dengan acara puncak di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Kecamatan Binawidya, hari ini.

Mengusung tema Generasi Sehat, Masa Depan Hebat, peringatan HKN ke-61 menjadi bagian dari akselerasi program prioritas kesehatan nasional, yaitu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini mendorong transformasi layanan kesehatan. Agar, masyarakat dapat segera merasakan pelayanan yang lebih berkualitas.

Salah satu wujud nyata PHTC adalah program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang bertujuan untuk melakukan deteksi dini risiko penyakit di semua lapisan masyarakat. Hasil pemeriksaan CKG akan tercatat dan terintegrasi secara digital melalui aplikasi Satusehat Mobile. Sehingga, setiap warga memiliki rekam medis elektronik pribadi.

“Dengan fondasi PHTC dan CKG yang terintegrasi secara digital, kami membangun generasi yang sehat, tangguh, dan siap menyongsong Indonesia Emas,” tutur Markarius.

Kesehatan merupakan investasi terbesar suatu bangsa, terutama bagi generasi muda yang menjadi penerus dan penggerak menuju Indonesia Emas 2045. Sehat bukan sekadar bebas dari penyakit, tetapi menjadi modal dasar untuk tumbuh, belajar, berinovasi, dan berkarya.

Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk terus memperkuat layanan promotif dan preventif, meningkatkan akses layanan kesehatan yang merata, serta mendukung transformasi layanan primer di setiap puskesmas dan posyandu. Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Penghargaan juga diberikan kepada para tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat, bidan, tenaga laboratorium, hingga relawan kesehatan yang telah bekerja dengan penuh dedikasi.

“Kerja keras dan ketulusan para tenaga kesehatan telah menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan masyarakat Kota Pekanbaru, terutama di tengah tantangan kesehatan di era modern ini,” ungkap Markarius.

Ia mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Hal ini guna mewujudkan Pekanbaru yang lebih sehat dan berdaya saing.