Ribuan Anak TK Meriahkan Hari Anak Nasional dan HUT ke-80 RI di Pekanbaru

23 Agustus 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat merayakan Hari Anak Nasional di Jalan Gajah Mada, Sabtu (23/8/2025). Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat merayakan Hari Anak Nasional di Jalan Gajah Mada, Sabtu (23/8/2025). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Ribuan anak taman kanak-kanak (TK) memadati Jalan Gajah Mada dalam peringatan Hari Anak Nasional yang dirangkaikan dengan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (23/8/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama istri, Wakil Wali Kota Markarius Anwar beserta istri.

“Hari ini luar biasa, hampir 2.000 anak TK berkumpul di Jalan Gajah Mada. Kegiatan ini sangat positif karena tidak hanya menumbuhkan keceriaan, tetapi juga semangat kebangsaan sejak dini,” kata Wali Kota Agung.

Rangkaian kegiatan yang digelar mencakup pawai, karnaval sepeda hias, hingga senam bersama. Diharapkan, momentum ini dapat berlangsung lancar serta membawa kebahagiaan bagi anak-anak. 

“Mudah-mudahan anak-anak semakin sehat, ceria, dan penuh semangat dalam Hari Anak Nasional dan  peringatan Kemerdekaan ke-80,” ucap Agung.

Pemko Pekanbaru berkomitmen dalam menyukseskan program wajib belajar 13 tahun. Saat ini masih terdapat sekitar 1.400 anak di Pekanbaru yang putus sekolah. 

“Kami sudah membuat gerakan berburu atau sweeping anak putus sekolah. Harapannya, Pekanbaru bisa mencapai target zero putus sekolah, bahkan sejak tingkat TK tahun ini,” tutur Agung.

Untuk mewujudkan hal itu, Pemko Pekanbaru akan bekerja sama dengan kader posyandu dalam mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap mengenyam pendidikan. Sebab, anak-anak ini adalah calon pemimpin masa depan. 

"Semoga mereka tumbuh sehat, bahagia, dan kelak menjadi generasi terbaik bangsa,” ujar Agung.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota juga meluncurkan aplikasi Parenting Digital Emeral. Aplikasi ini diharapkan menjadi sarana edukasi bagi orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kota Pekanbaru Sri Megawati menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemko. Menurutnya, kegiatan Hari Anak Nasional tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga media pembiasaan kebiasaan positif bagi anak-anak.

“Dalam rangkaian ini, anak-anak mengikuti senam Indonesia Hebat yang merupakan bagian dari tujuh kebiasaan anak hebat yang dicanangkan Kementerian Pendidikan. Selain itu, juga ada karnaval sepeda hias yang diikuti sekitar 60 peserta serta deklarasi dukungan wajib belajar 13 tahun,” jelas Megawati.