Sebagian Besar Bahan Pangan Didatangkan dari Luar Pekanbaru

Sebagian Besar Bahan Pangan Didatangkan dari Luar Pekanbaru

10 Juni 2023
Hasil panen di kawasan Secantik Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

Hasil panen di kawasan Secantik Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pekanbaru hanya memproduksi bahan pangan sebanyak 13 persen. Sementara sisanya, hampir 80 persen bahan pangan didatangkan dari luar daerah. 

"Kondisi ketahanan pangan Pekanbaru masih mencukupi. Namun yang harus dipahami adalah bahwa Pekanbaru bukanlah daerah produsen bahan pangan," kata Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru Purwati, Sabtu (10/6/2023). 

Pekanbaru sangat bergantung dari suplai pangan yang didatangkan dari daerah-daerah  penghasil seperti Sumbar, Sumut, dan daerah sekitar lainnya. Karena itu, Disketapang ingin memastikan kelancaran arus masuk bahan pangan ke Kota Pekanbaru. Hal ini akan sangat menentukan terhadap ketersediaan maupun harga komoditas pangan. 

"Meski begitu, Pekanbaru tetap memproduksi bahan pangan secara lokal tetapi dilaksanakan melalui program-program pembinaan, pengembangan potensi pertanian, perkebunan, dan peternakan. Kami juga ikut membina kelompok wanita tani (KWT) dengan memberikan bibit sayuran, buah, bibit ternak baik ikan maupun ayam yang ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan berbasis masyarakat,'' sebut Purwati.

Loading...

Program-program Disketapang seperti Si Diva, Sicantig, program P2L, pengolahan dan penganekaragaman pangan merupakan upaya mencari solusi untuk mencegah rentan rawan pangan. 

"Pada aplikasi Si Diva, kami memetakan potensi kerawanan pangan di sekitar wilayah Kota Pekanbaru. Melalui data potensi kerentanan dan kerawanan pangan ini juga, kami membuat program-program prioritas untuk penanggulangan permasalahan kerentanan pangan di tiap wilayah," jelas Purwati.